Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Pemilik Restoran Pizza Hut (PZZA) Akui Kinerja Kuartal I/2020 Terdampak Covid-19

Perseroan mencatatkan penurunan signifikan dari pos laba bersih sebesar 84,95 persen secara tahunan menjadi hanya Rp6,04 miliar.
Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk. Jeo Sasantousai rapat umum pemegang saham pada Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk. Jeo Sasantousai rapat umum pemegang saham pada Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten restoran PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan dari sisi laba bersih kendati pendapatannya meningkat pada kuartal pertama tahun ini.

Dikutip dari laporan keuangan per 31 Maret 2020 yang dipublikasikan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/6/2020), perseroan mencatatkan penurunan signifikan dari pos laba bersih sebesar 84,95 persen secara tahunan menjadi hanya Rp6,04 miliar.

Padahal, pada periode tahun sebelumnya pemilik jaringan restoran Pizza Hut tersebut membukukan laba bersih sekitar Rp40,18 miliar.

Di sisi lain, penjualan perseroan ternyata bertumbuh 5,91 persen secara tahunan menjadi Rp955,64 miliar pada triwulan pertama tahun ini.

Perseroan pun terlihat tak mampu melakukan efisiensi tercermin dari kenaikan beban pokok penjualan dan beban penjualan masing-masing 11,15 persen yoy menjadi Rp324,94 miliar dan 8,84 persen yoy menjadi Rp567,3 miliar. Apalagi, pendapatan operasi lain perseroan ikut melorot 10,1 persen yoy menjadi Rp11,58 miliar.

Penjualan dari makanan masih menjadi penopang bisnis perseroan dengan omzet sebesar 92,72 persen dari total pendapatan sebelum dikurangi potongan penjualan.

Dari segmen geografis, penjualan di area Jakarta masih jadi kontributor utama sekitar 41,03 persen, diikuti Jawa dan Bali sekitar 30,01 persen dari total penjualan periode tersebut.

Direktur Sarimelati Kencana Jeo Sasanto menjelaskan bahwa walaupun di Indonesia kasus Covid-19 baru ditemukan di awal Maret, dampak penurunan pengunjung ke gerai restoran perseroan sudah dirasakan mulai bulan Januari tahun ini

“Terutama di daerah turis, seperti Bali, Batam, Yogyakarta dan Manado sehingga banyak inovasi dan promosi yang kita lakukan di kuartal satu untuk mempertahankan penjualan,” ungkap Jeo kepada Bisnis, Kamis (2/7/2020).

Selain itu, perseroan mencermati banyak tambahan investasi dan biaya yang berkaitan dengan protokol kesehatan tambahan yang harus dikeluarkan demi memastikan keamanan dan kesehatan tim pendukung, pemasok dan pelanggan.

Adapun, berdasarkan sumber laporan keuangan, emiten yang tergabung dalam Grup Sriboga Raturaya tersebut mencatatkan peningkatan liabilitas 32,55 persen menjadi Rp1,02 triliun dibandingkan dengan periode akhir tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh kenaikan liabilitas jangka pendeknya yang naik hingga Rp628,6 miliar.

Total ekuitas perseroan pun meningkat tipis 0,59 persen menjadi Rp1,35 triliun. Dengan demikian, total aset perseroan mencapai angka Rp2,37 triliun, naik 12,24 persen dibandingkan dengan periode akhir tahun lalu.

Terakhir, kas dan setara kas perseroan tercatat merosot 50,26 persen secara tahunan menjadi Rp147,61 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper