Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ringkasan Bursa Pekan III Mei: Pasar Diramaikan Pencatatan Obligasi dan Sukuk

Rata-rata nilai transaksi harian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan, yaitu pada 11 – 15 Mei 2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 10,34 persen menjadi Rp6,401 triliun dibandingkan dengan pekan lalu pada nominal angka Rp5,801 triliun.
Pekerja mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerja mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Rata-rata nilai transaksi harian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan, yaitu pada 11 – 15 Mei 2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 10,34 persen menjadi Rp6,401 triliun dibandingkan dengan pekan lalu pada nominal angka Rp5,801 triliun.

Peningkatan juga terjadi pada data rata-rata frekuensi transaksi harian sebesar 5,21 persen atau 529.395 ribu kali transaksi dibandingkan pada pekan sebelumnya sebesar 503.202 ribu kali transaksi. Sementara itu data rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami penurunan 7,46 persen, atau berada pada posisi 5.951 miliar unit saham dari pekan lalu sebesar 6.431 miliar unit saham.

Untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai kapitalisasi pasar selama sepekan mengalami perubahan yang sama yaitu sebesar 1,95 persen, untuk IHSG berada pada level 4.507,607 dari 4.597,430 pada pekan sebelumnya. Adapun, nilai kapitalisasi pasar berada pada posisi Rp5.212,719 triliun dari Rp5.316,527 triliun pada pekan yang lalu.

Pada hari perdagangan terakhir, Jumat (15/5/) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,094 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp24,919 triliun.

Lebih lanjut, perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia menggelar aksi kepedulian sosial terkait penanggulangan penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia. PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) pada Selasa (12/5) menyerahkan donasi berupa Alat Pelindung Diri (APD) atau hazmat suit sebanyak 500 buah yang diserahkan kepada Pasar Modal Peduli Indonesia (PMPI) untuk disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Donasi itu diterima oleh Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi selaku perwakilan dari PMPI dan disaksikan oleh Perwakilan dari Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). APD yang didonasikan tersebut merupakan hasil produksi dari ESTI.

Terkait aksi penghimpunan dana sepekan terakhir, beberapa perusahaan tercatat juga menerbitkan surat utang untuk memperkuat likuiditasnya.

Obligasi Berkelanjutan II Bank Mandiri Tahap I Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dicatatkan di BEI pada Rabu (13/5), dengan nilai nominal sebesar Rp1 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menetapkan hasil pemeringkatan untuk obligasi ini adalah idAAA (Triple A, Stable Outlook). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

Pada hari berikutnya, tepatnya Kamis (14/5), Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap I Tahun 2020 (Obligasi Tahap I) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap I Tahun 2020 (Sukuk Mudharabah Tahap I) yang diterbitkan oleh PT Pegadaian (Persero) resmi dicatatkan di BEI.

Obligasi itu dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp400 miliar, sedangkan untuk Sukuk Mudharabah dicatatkan dengan nilai nominal Rp100 miliar. PEFINDO menetapkan hasil pemeringkatan untuk Obligasi Tahap I adalah idAAA dan Sukuk Mudharabah Tahap I adalah idAAA(sy). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah  PT Bank Mega Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 26 Emisi dari 21 Perusahaan Tercatat senilai Rp24,06 triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 431 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp437,16 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 116 perusahaan tercatat.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai nominal Rp3.028,99 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp9,20 triliun.

Masih pada hari yang sama, melalui seremoni secara virtual telah dicatatkan Reksa Dana Indeks SAM ETF SRI-KEHATI dengan kode ETF XSSK, dengan pencatatan tersebut BEI telah mencatatkan 5 (lima) ETF pada tahun 2020 dan secara keseluruhan 43 (empat puluh tiga) ETF telah dicatatkan di BEI sampai dengan saat ini.

Reksa Dana Indeks SAM ETF SRI-KEHATI ini merupakan ETF dengan tema ESG, yaitu produk yang memperhatikan unsur Environment Friendly, Social Responsibility dan Good Corporate Governance, diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan bagi investor yang mengedepankan unsur lingkungan, dampak sosial dan tata kelola perusahaan yang baik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper