Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Lockdown' Dimulai Saat Ramadan, Emiten Beras (HOKI) Sulit Prediksi Penjualan

Buyung Poetra Sembada masih mengacu pada aturan harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah sehingga kenaikan harga jual rata-rata produk jika permintaan bahan pokok tinggi di pasaran.
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Sukarto Bujung (tengah) berbincang dengan Direktur Sukaking Bujung (dari kiri),  Direktur Budiman Susilo, Komisaris Utama  Jonathan Jochanan dan Komisaris Elly Tjandra usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Sukarto Bujung (tengah) berbincang dengan Direktur Sukaking Bujung (dari kiri), Direktur Budiman Susilo, Komisaris Utama Jonathan Jochanan dan Komisaris Elly Tjandra usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Kendati penjualan selalu meningkat pada bulan Ramadan, emiten beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) menyatakan sulit memprediksi penjualan pada momentum Ramdan tahun ini. 

Investor Relations Buyung Poetra Sembada Dion Surijata mengatakan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan social distancing adalah pemicu dari estimasi yang kabur tersebut.

“Untuk saat ini akan lebih sulit memprediksi kenaikan (pendapatan) karena dampak dari penyebaran virus COVID-19 ini sehingga meskipun biasanya ada peningkatan penjualan di bulan Ramadan namun tahun ini kondisinya berbeda dimana ada PSBB dan social distancing,” jelas Dion kepada Bisnis, Jumat (23/4/2020).

Untuk diketahui, pemerintah mulai hari ini melarang angkutan umum baik darat, laut, dan udara untuk keluar masuk daerah zona merah pandemi Covid-19. Pelarangan untuk semua transportasi umum dimulai serentak pada hari ini, tetapi masa pemberlakuannya berbeda-beda untuk setiap moda transportasi

Pelarangan juga berlaku untuk wilayah dengan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai hari ini, Jumat (24/4). Praktis membuat aktivitas warga ‘terkunci’. 

Lebih lanjut, Dion menuturkan pihaknya sampai dengan sekarang masih mengacu pada aturan harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah sehingga kenaikan harga jual rata-rata produk pun terbatas andaikata permintaan bahan pokok tinggi di pasaran.

Adapun, selama momentum bulan puasa ini, perseroan yang memproduksi beras dengan jenama Topi Koki tersebut untuk sementara menggunakan kapasitas yang sudah ada yakni tersebar di pabrik Pasar Induk Cipinang Jakarta dan Subang Jawa Barat.

Dion menjabarkan, pabrik di Subang Jawa Barat memiliki kapasitas 50 ton per jam dan pabrik di Pasar Induk Cipinang memiliki kapasitas 5 ton per jam.Kemudian, perseroan menargetkan penambahan kapasitas dari pabrik baru di Sumatera Selatan yang memiliki kapasitas 2 x 20 ton per jam. 

Pada tahap pertama, pabrik dengan kapasitas 20 ton per jam diharapkan selesai tahun 2021 dan sisanya diprediksi akan selesai tahun 2022.

Kinerja Keuangan HOKI semasa bulan Ramadan berlangsung
Komponen201720182019CAGR
Kuartal IIKuartal IIKuartal II
PenjualanRp700.626.964.279Rp764.464.960.612Rp859.493.296.1667,05%
Laba NetoRp45.229.701.031Rp50.481.363.490Rp56.453.790.7127,67%
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper