Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Buyback Saham BUMN Sudah Rp180 Miliar, Kapan Transaksinya?

Total kesiapan dana BUMN untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback mencapai Rp8,5 triliun.
GEDUNG KEMENTERIAN BUMN Bisnis/Himawan L Nugraha
GEDUNG KEMENTERIAN BUMN Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Alokasi dana untuk pembelian kembali atau buyback saham enam emiten BUMN sebesar Rp8,5 triliun diklaim baru terpakai Rp180 miliar.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir realisasi buyback sebesar Rp180 miliar tersebut dilakukan beberapa hari lalu, ketika pasar ekspektasi pasar finansial global membaik seiring disahkannya paket stimulus fiskal di Amerika Serikat.

“Dari total bujet Rp8,5 triliun, yang sudah disetujui kita baru pakai Rp180 miliar. Ini ketika Amerika Serikat berikan stimulus US$2 triliun, kemudian saham naik. Kami ikut di situ,” katanya ketika menghadiri RDP dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (3/4/2020).

Dia mengatakan sejauh ini pemerintah masih membatasi pelaksanaan buyback hanya dilakukan oleh enam emiten saja, di antaran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bukit Asam Tbk. Perusahaan ini dinilai memiliki kemampuan untuk melakukan buyback, terlihat dari setoran dividennya yang besar.

“Kami pastikan memang emiten yang secara dividen itu kita pastikan baik. Bukit Asam khususnya sendiri, dividennya memang untuk mendukung akuisisi freeport,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper