Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antam (ANTM) Rogoh Rp100 miliar untuk Buyback Saham

Dilansir dari keterbukaan informasi perseroan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/3/2020), perseroan mengalokasikan dana sebanyak-banyaknya Rp100 miliar yang berasal dari kas internal untuk menggelar aksi korporasi tersebut.
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan berpelat merah PT Aneka Tambang Tbk. bakal melakukan pembelian kembali atau buyback saham seiring dengan kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

Dilansir dari keterbukaan informasi perseroan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/3/2020), perseroan mengalokasikan dana sebanyak-banyaknya Rp100 miliar yang berasal dari kas internal untuk menggelar aksi korporasi tersebut.

“Rencana ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham perusahaan,” tulis Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (16/3/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (16/3/2020) saham emiten berkode ANTM itu parkir di level Rp446 per saham, melemah 6,69 persen. Sepanjang tahun berjalan 2020, saham telah terkoreksi 46,9 persen.

Perseroan menjelaskan bahwa jumlah saham yang akan diserap kembali tidak akan melebihi sebesar 1 miliar saham atau 4,16 persen dari jumlah saham pada modal ditempatkan dan disetorkan pada perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Per 29 Februari 2020, total kepemilikan saham perseroan oleh publik sebesar 35 persen atau sekitar 8,41 miliar saham.

Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan didukung oleh modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha.

Namun, dari sisi laba bersih terdapat potensi penurunan bunga deposito dari dana yang dialokasikan untuk aksi buyback itu.

Adapun, aksi buyback itu akan dilaksanakan selama periode tiga bulan terhitung sejak 17 Maret 2020 hingga 16 Juni 2020 dan perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas untuk melakukan buyback tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper