Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Era Mandiri (IKAN) Pakai Rp28 miliar dari IPO untuk Beli Bahan Baku

Direktur Utama Era Mandiri Cemerlang Johan Rose mengatakan melalui penawaran umum perseroan memperoleh dana segar senilai Rp35,5 miliar.
Direktur Utama PT Era Mandiri Cemerlang Tbk. (IKAN) Johan Rose (tengah) dengan Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna saat seremoni pencatatan perdana saham IKAN pada Rabu (10/2/2020)./Bisnis - Pandu Gumilar
Direktur Utama PT Era Mandiri Cemerlang Tbk. (IKAN) Johan Rose (tengah) dengan Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna saat seremoni pencatatan perdana saham IKAN pada Rabu (10/2/2020)./Bisnis - Pandu Gumilar

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengolahan ikan PT Era Mandiri Cemerlang Tbk. (IKAN) bakal menggunakan dana hasil penawaran umum (IPO) senilai Rp28 miliar untuk pembelian bahan baku.

Direktur Utama Era Mandiri Cemerlang Johan Rose mengatakan melalui penawaran umum perseroan memperoleh dana segar senilai Rp35,5 miliar. Dana itu mayoritas akan dipakai perseroan untuk membeli bahan baku seperti ikan tuna dan gurita.

“Dana hasil penawaran umum akan kami pakai untuk membeli bahan baku sekitar Rp28 miliar. Selain itu kami juga ada pembelian cold storage senilai Rp5 miliar di Gorontalo dan Rp2,5 miliar di Jakarta,” katanya Selasa (12/2).

Meski demikian, untuk tahun ini perseroan belum menganggarkan belanja modal. Menurutnya, hal itu bakal dilakukan tergantung kondisi dan situasi.

Perseroan berskala menengah itu melepas sebanyak-banyaknya 333,33 juta saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham atau sebanyak 40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh yang dikeluarkan dari portepel Perseroan. Adapun harga penawaran berada di level Rp120 per saham.

IKAN mencatatkan penjualan sebesar Rp57,85 miliar per Juli 2019. Jumlah itu turun 9,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai  Rp63,67 miliar. Manajemen menyebutkan penurunan ini disebabkan oleh penurunan kuantitas penjualan baik penjualan ekspor maupun penjualan lokal.

Hal itu pun menyebabkan laba bersih perseroan pada periode yang sama ikut tertekan. Laba bersih tercatat sebesar Rp2,40 miliar atau turun 11,9 persen dari periode tahun sebelumnya Rp2,73 miliar. Penurunan disebabkan terutama oleh kenaikan beban lain-lain dan adanya kerugian selisih kurs.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper