Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Rupiah Menguat 15 Poin, Mayoritas Mata Uang Asia Terdepresiasi

Kurs jual ditetapkan di Rp13.715 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.579 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.
Nasabah menghitung uang di sebuah Money Changer, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha
Nasabah menghitung uang di sebuah Money Changer, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (7/2/2020) di level Rp13.647 per dolar AS, menguat 15 poin atau 0,11 persen dari posisi Rp13.662 pada Kamis (6/2/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.715 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.579 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp13.668 per dolar AS dengan pelemahan 33 poin atau 0,25 persen pada pukul 11.00 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, rupiah dibuka di zona hijau dengan penguatan 15 poin atau 0,11 persen ke level Rp13.620 per dolar AS pada awal perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Kamis (6/2/2020), nilai tukar rupiah ditutup di level Rp13.635 per dolar AS dengan penguatan 55 poin atau 0,40 persen.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp13.620-Rp13.668 per dolar AS.

Rupiah melemah di antara mata yang lainnya di Asia yang bergerak mayoritas melemah, dipimpin oleh won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,63 persen, disusul ringgit Malaysia yang melemah 0,28 persen.

 

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS

Mata uang

Kurs

Pergerakan (persen)

Yen Jepang

109,91

+0,073

Dolar Hong Kong

7,761

+0,052

Baht Thailand

31,161

+0,032

Dolar Singapura

1,3856

+0,007

Peso Filipina

50,756

-0,004

Yuan offshore

6,9807

-0,036

Rupee India

71,2475

-0,07

Dolar Taiwan

30,092

-0,12

Yuan China

6,9798

-0,129

Rupiah

13.668

-0,241

Ringgit Malaysia

4,1340

-0,278

Won Korea Selatan

1.187,44

-0,633

Dilansir dari Bloomberg, mayoritas mata uang di Asia melemah setelah Jepang melaporkan lebih banyak infeksi coronavirus di kapal pesiar. Kementerian Kesehatan Jepang menemukan 41 kasus tambahan di kapal pesiar yang dikarantina di Yokohama.

"Sentimen di Asia agaknya lebih hati-hati, dengan dampak virus yang berkembang," kata Frances Cheung, kepala analis makro Asia di Westpac, seperti dikutip Bloomberg.

“Pernyataan bank sentral Asia Tenggara baru-baru ini tentang risiko penurunan terhadap pertumbuhan karena virus corona menyarankan kondisi moneter yang lebih longgar ke depan, termasuk ruang penurunan suku bunga dan pelemahan mata uang yang,” ungkap Charlie Lay, analis valas di Commerzbank.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,055 poin atau 0,06 persen ke level 98,441 pada pukul 11.07 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka melemah 0,036 poin atau 0,04 persen di level 98,460, setelah pada akhir perdagangan Kamis (6/2) ditutup menguat 0,195 poin atau 0,2 persen ke level 98,496.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
TanggalPosisi

7 Februari 2020

Rp13.647

6 Februari 2020

Rp13.653

5 Februari 2020

Rp13.717

4 Februari 2020

Rp13.760

3 Februari 2020

Rp 13.722

Sumber: Bank Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper