Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lautan Luas (LTLS) Siapkan Capex Rp300 Miliar

Produsen bahan kimia, PT Lautan Luas Tbk. mengincar pertumbuhan penjualan 10% pada 2020. Untuk itu, emiten bersandi saham LTLS itu menyiapkan belanja modal senilai Rp300 miliar untuk memperkuat lini bisnis manufaktur.

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen bahan kimia, PT Lautan Luas Tbk. mengincar pertumbuhan penjualan 10% pada 2020. Untuk itu, emiten bersandi saham LTLS itu menyiapkan belanja modal senilai Rp300 miliar untuk memperkuat lini bisnis manufaktur.

Joshua C Asali, Direktur Lautan Luas, manajemen optimis dapat mencapai target laba bersih sebesar Rp200 miliar hingga akhir tahun ini. Hingga kuartal III/2019, perusahaan mencatatkan laba bersih senilai Rp150 miliar.

Pada tahun depan, perseroan memproyeksikan pendapatan bertumbuh 10% secara tahunan. Target kenaikan Ebitda dan laba bersih akan mengikuti kenaikan pendapatan.

Guna mencapai target dua digit, kata dia, manajamen menyiapkan belanja modal senilai Rp300 miliar. Belanja modal tersebut digunakan untuk ekspansi kapasitas produk sodium silicate di pabrik Gresik, tetapi tidak disebutkan peningkatan kapasitas produksinya.

Pabrik Gresik dioperasikan oleh anak usaha perseroan yakni PT Liku Telaga. Sumber pendanaan belanja modal berasal dari kas internal dan pinjaman bank. 

Strategi lainnya, kata dia, perusahaan tengah fokus mengembangkan lini bisnis produk di segmen creamer. Perseroan juga akan meluncurkan produk kimia untuk wastewater treatment.

"Bahan kimia ini [sodium silicate] diaplikasikan untuk detergen, keramik, dan kertas," katanya saat public expose pada Jumat (20/12/2019).

Lebih lanjut, Lautan Luas berencana menerbitkan obligasi pada tahun depan. Manajemen perseroan saat ini tengah menimbang nilai emisi obligasi.

Hasil penerbitan obligasi tersebut rencananya akan digunakan untuk refinancing utang jatuh tempo pada tahun depan.

Sebagai informasi, perseroan memiliki utang jatuh tempo pada November 2020 yakni obligasi seri A senilai Rp364,5 miliar dengan bunga 9% per tahun dan tenor 3 tahun.

"Manajemen akan kembali menerbitkan obligasi untuk menggantikan obligasi yang jatuh tempo November. Pasar obligasi akan membaik pada tahun depan dengan tern menurunnya suku bunga," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper