Bisnis.com, JAKARTA--PT Principal Asset Management menggandeng PT Amartha Mikro Fintek untuk menyediakan produk reksa dana lewat platform alternatif investasi berdampak sosial.
Agung Budiono, CEO Principal AM, menyampaikan bahwa perseroan dengan Amartha memiliki kesamaan visi dalam untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Adapun, manajer investasi yang mengelola dana sebesar Rp9 triliun per September 2019 ini memiliki komitmen untuk berinovasi dalam menyediakan beragam reksa dana serta instrumen investasi lainnya. Hal itu dilakukan dalam rangka memberi kemudahan ke masyarakat untuk berinvestasi.
"Kerja sama dengan Amartha akan membuka akses masyarakat seluas-luasnya untuk melakukan transaksi investasi," kata Agung di Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Amartha merupakan perusahaan teknologi finansial (tekfin) peer-to-peer yang menghubungkan pendana di perkotaan dengan pengusaha mikro di pedesaan melalui teknologi.
Baca Juga
Saat ini, Amartha telah menyalurkan pendanaan senilai Rp1,4 triliun kepada lebih dari 310.000 mitra di pelosok negeri khususnya di Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi. Ke depannya, Amartha juga akan merambah daerah-daerah di Pulau Sumatra untuk memperluas layanannya.
Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri dan CEO Amartha, menyampaikan bahwa perseroan sebagai platform alternatif investasi yang berdampak sosial berkomitmen untuk terus mengembangkan produk dalam rangka mendorong inklusi keuangan dan mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs).
"Dengan layanan reksa dana ini, pendana mempunyai pilihan untuk membuat investasi di Amartha lebih optimal lagi," ujarnya.
Kemitraan dengan Princiapl AM disebut akan memberikan ragam pilihan reksa dana sesuai dengan profil risiko dari masing-masing pendana di Amartha. Hal itu otomatis akan memudahkan akses untuk melakukan transaksi investasi.
Dalam implementasinya, Amartha juga akan bekerja sama dengan Agen Penjual Reksa Dana (APERD) sebagai mitra penjual reksa dana.
