Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Nasabah Milenial, Investamart Siap Genjot Kinerja Tahun Depan

Agen penjual reksa dana PT Investamart Principal Optima siap menggenjot penjualan reksa dana pada tahun depan, khususnya untuk kalangan tren milenial, dengan cara masuk ke ranah online.

Bisnis.com, JAKARTA —  Agen penjual reksa dana PT Investamart Principal Optima siap menggenjot penjualan reksa dana pada tahun depan dengan cara masuk ke ranah online

Direktur Utama dan Co-Founder Investamart Ben Lawson mengatakan bahwa Investamart baru saja memiliki pemegang saham mayoritas yang baru, yakni Grup Corpus asal Surabaya melalui PT Corpus Prima Mandiri. Sebanyak 70% dipegang oleh Grup Corpus, sedangkan sisanya dimiliki oleh Ben dan perusahaan lain.

Menurut Ben, pergantian pemegang saham utama baru terjadi pada akhir September 2019. “Kami juga mendapatkan suntikan modal tambahan,” katanya kepada Bisnis.com, baru-baru ini.

Sebelumnya, mayoritas saham perusahaan yang berizin Aperd sejak 2017 itu dimiliki oleh Grup Infovesta-Bina Insan yang berbisnis riset data pasar modal dan data reksa dana serta pelatihan persiapan ujian profesi. Pemegang saham baru Investamart yaitu Grup Corpus sudah menjajaki pasar modal dengan membeli perusahaan efek PT Madani Sekuritas dan perusahaan manajer investasi PT Jisawi Finas. Saat ini, kedua perusahaan tersebut telah berganti nama menjadi PT Corpus Sekuritas Indonesia dan PT Corpus Kapital Manajemen.

Ben mengatakan bahwa Investamart akan menggunakan suntikan modal untuk mulai masuk ke ranah online sebagai upaya untuk melakukan penetrasi market ke generasi milenial. “Dengan akan masuknya Corpus dan Investamart ke ranah online, menunjukan komitmen kami untuk memenuhi permintaan market atas kemudahan dalam berinvestasi,” terangnya.

Sementara itu, Investamart juga sedang mempersiapkan terobosan-terobosan baru untuk menambah kemudahan dalam berinvestasi bagi kaum milenial di Indonesia. “Tunggu saja, kami baru saja akan mulai.”

 Hingga 2020, Investamart menargetkan jumlah nasabah menjadi lebih dari 10.000 nasabah dari jumlah saat ini yang masih di bawah 1.000 nasabah. “Nasabah kami memang belum banyak, selama ini sales kami memang jemput bola ke calon investor yang potensial. Kami harap, ke depan, setelah awal tahun depan kami launching ranah online kami, bisa memacu kinerja kami,” ungkapnya.

Menurutnya, potensi untuk bisa meningkatkan jumlah nasabah masih sangat besar mengingat jumlah nasabah reksa dana dan nasabah pasar modal masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Beberapa strategi perseroan akan diawali dengan menambah beberapa rekanan manajer investasi (MI) hingga akhir tahun menjadi 20 perusahaan dari saat ini 15 perusahaan sehingga dapat menambah jumlah reksa dana yang ditawarkan perseroan menjadi 50 produk dari saat ini sekitar 40 produk.

Selain Corpus Kapital, situs perseroan menunjukkan klien perusahaan manajer investasi yang sudah dirangkul terdiri dari PT Bahana TCW Investment Management, PT BNI Asset Management, PT Capital Asset Management, PT Danareksa Investment Management, dan PT Henan Putihrai Asset Management.

Perusahaan lain adalah PT Insight Investment Management, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT MNC Asset Management, PT Principal Asset Management, PT RHB Asset Management Indonesia, PT Sinarmas Asset Management, PT Sucorinvest Asset Management, dan PT Victoria Manajemen Investasi.

Ben menambahkan strategi lain adalah dengan menyasar generasi milenial dengan tingkat ekonomi menengah, terutama yang sudah berkecukupan dan sudah mulai memiliki kebutuhan untuk berinvestasi.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper