Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) bekerja sama dengan Keluarga Habibie untuk membangun proyek rumah sakit dan jasa kesehatan dengan nilai investasi Rp250 miliar.
Direktur Pollux Properti Indonesia Lie Iwan Aliwayana mengatakan proyek rumah sakit dan jasa kesehatan itu adalah hasil kerja sama dengan keluarga Habibie.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, perseroan bersama dengan PT Ilthabi Rekatama mendirikan PT HabibiePo Rumah Sakit Internasional dengan total modal disetor sebesar Rp100 juta dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 50% pada Juni 2017.
“Saat ini [rumah sakit berikut entitasnya] masih dalam tahap persiapan,” katanya kepada Bisnis pada Rabu (11/9/2019).
POLL, lanjutnya, menargetkan dalam 3 tahun ke depan proyek tersebut akan rampung dan memiliki kapasitas 150 tempat tidur. Rumah sakit diharapkan mendatangkan pendapatan berulang bagi perseroan.
Adapun, dana investasi yang mencapai Rp250 miliar juga meliputi pembangunan ketiga entitas. PT HabibiePo Rumah Sakit International membawahi tiga anak perusahaan yaitu PT Sentra Medika Inovasi, PT Habibiepo Sel Punca Laboratorium dan PT Habibiepo Klinik Spesialis. Masing-masing memiliki aset bernilai Rp2,5 miliar, Rp100 juta dan Rp100 juta.
Baca Juga
Iwan menambahkan keseluruhan proyek akan berpusat di Batam. Di mana perseroan memiliki megaproyek berupa superblok bernama Meisterstadt Batam Center.
Selain rumah sakit beserta jasa kesehatan, POLL juga bekerja sama dengan Keluarga Habibie membentuk PT Pollux Barelang atau Pollux Habibie International untuk membangun kawasan superblok Meisterstadt.
Dalam keterangan resmi, Honorary Chairman Pollux Habibie International Ilham Akbar Habibie menambahkan proyek itu memakan dana US$1 miliar atau setara dengan Rp14 triliun. Proyek itu, lanjutnya, juga dikembangkan dengan mengacu pada konsep kemajuan kota berstandar Jerman. Sebab saling terintegrasi dengan beberapa proyek properti khususnya perkantoran dan rumah sakit.
“Proyek ini merupakan hasil dari visi Habibie untuk menciptakan integrated vertical city yang terinspirasi dari standar kemajuan negara Jerman,” ungkapnya.
Di sisi lain, Po Sun Kok, Presiden Komisaris Pollux Properti Indonesia mengatakan Batam adalah salah satu kota yang memiliki daya tarik tersendiri dalam industri properti. Itu sebabnya perseroan berani mengeluarkan dana investasi sebesar itu.
“Lokasi yang strategis serta potensi perkembangan dari berbagai sisi industri membangun keyakinan Pollux bahwa Meisterstadt akan menjadi salah satu Landmark terbesar di Batam,” katanya.
Rencananya, superblok itu akan dibangun di atas lahan seluas 9 hektare dengan gedung multifungsi yang terdiri dari 11 pencakar langit. Di antaranya delapan tower apartemen sebanyak 6.500 unit, satu hotel, satu rumah sakit internasional, mal, pertokoan dan satu tower perkantoran yang direncanakan akan memiliki 100 lantai.
