Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ancaman Perang Dagang AS-China Tumbuh, Emerging Market Tertekan

Bursa saham emerging market (pasar negara berkembang) merosot ke level terendahnya dalam dua bulan pada perdagangan sore ini, Kamis (9/5/2019), seiring dengan menyurutnya harapan untuk kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham emerging market (pasar negara berkembang) merosot ke level terendahnya dalam dua bulan pada perdagangan sore ini, Kamis (9/5/2019), seiring dengan menyurutnya harapan untuk kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Berdasarkan data Reuters, indeks MSCI untuk saham-saham emerging market turun hampir 2 persen, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan China "melanggar kesepakatan" yang telah dicapai dalam perundingan perdagangan dengan AS.

Komentarnya itu dilancarkan hanya sehari menjelang putaran baru perundingan perdagangan dengan China pekan ini. Agenda itu sendiri sudah dibayangi oleh rencana kenaikan tarif oleh pemerintah AS dan ancaman pembalasan oleh China.

“Mereka melanggar kesepakatan!” tegas Trump dalam suatu rally kampanye pada Rabu malam (8/5/2019) waktu setempat di Panama City Beach, Florida.

Sementara itu, tim negosiasi perdagangan China yang dipimpin Wakil Perdana Menteri China, Liu He, akan berkunjung ke Washington untuk mengadakan perundingan lebih lanjut pada 9-10 Mei waktu setempat.

“[Liu He] orang yang baik. Tetap saja mereka melanggar kesepakatan,” ulang Trump, seperti dikutip Bloomberg.

Pemerintah AS telah menyatakan akan menaikkan tarif menjadi 25 persen dari 10 persen terhadap barang-barang asal China senilai US$200 miliar mulai Jumat (10/5) waktu setempat.

Langkah ini akan direalisasikan jika kedua negara tidak mencapai kesepakatan perdagangan ataupun perjanjian untuk menunda kenaikan tarif.

Di sisi lain, pemerintah China menyatakan akan mengambil tindakan balasan jika pemerintah AS menindaklanjuti langkah tersebut.

“Meski Trump mungkin memperkirakan tekanan tambahan akan memaksa China untuk berkompromi, ia siap untuk menaikkan [tarif] jika China meninggalkan [perundingan],” papar analis dari Eurasia Group dalam sebuah riset.

“Pemerintah China juga sangat kecil kemungkinan memberikan konsesi pada menit-menit terakhir seperti yang diinginkan pihak AS,” lanjutnya.

Bursa saham di China maupun Hong Kong memperpanjang pelemahannya hari ini. Bursa saham Korea Selatan bahkan terjungkal lebih dari 3 persen.

Sementara itu, indeks saham di Istanbul, Mumbai, dan Johannesburg turun 0,3-1,6 persen. Sejalan dengan bursa emerging market, mata uang negara berkembang juga melemah.

Nilai tukar won Korsel yang sensitif terhadap isu perdagangan menjadi salah satu mata uang dengan pelemahan terbesar pada perdagangan hari ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper