Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RALS akhirnya Bukukan Laba, setelah Rugi Tahun Lalu

PT Ramayana Lestari Tbk. berhasil meraup laba operasional sebesar Rp42,4 miliar atau mencerminkan margin laba operasional sebesar 2,7% sepanjang kuartal I/2019.
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Ramayana Lestari Tbk. berhasil meraup laba operasional sebesar Rp42,4 miliar atau mencerminkan margin laba operasional sebesar 2,7% sepanjang kuartal I/2019.

Jika dibandingkan dengan tahun periode yang sama tahun lalu, RALS masih membukukan rugi operasional sebesar Rp7,4 miliar.

Sekretaris Perusahaan RALS Setyadi Surya mengatakan kondisi itu dikarenakan RALS berhasil menekan jumlah biaya operasional yang hanya tumbuh sebesar 0,6% menjadi Rp428,1 miliar dari sebelumnyaRp425,4 miliar.

Posisi laba kotor pada triwulan pertama 2019 pun menjadi sebesar Rp44,8 miliar tumbuh 6,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp415,6 miliar. Laba kotor naik disebabkan presentase margin kotor mencapai 28,7% pada 2019 dibandingkan 2018 sebesar 27,3%.

"Kami pun berhasil mencetak laba bersih sepanjang tiga bulan berjalan tahun ini sebesar Rp77,5 miliar tumbuh 428,2% menjadi Rp77,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp14,4 miliar,"jelasnya kepada Bisnis Jumat (3/5/2019).

Setyadi mengungkapkan lonjakan laba bersih, salah satunya dikarenakan adanya tambahan pendapatan dari penlepasan saham treasuri yang dibukukan pada awal tahun ini sebesar Rp17,2 miliar serta pendapatan dari klaim asuransi untuk took di Palu yang erdampak bencana gempa sebesar Rp11,7 miliar.

Dengan demikian margin laba bersih pun mencapai 5% dari total penjualan bersih tiba bulan pertama pada 2019.

Sementara itu RALS juga membukukan peningkatan penjualan sebesar 1,6% dari Rp1,52 triliun menjadi Rp1,54 triliun. Penjualan sepanjang kuartal I/2019 ini telah terealisasikan sebesar 17,5% dari target penjualan tahun ini sebesar Rp8,8 triliun.

Akhir april ini, RALS telah melakukan transformasi bisnis dengan mengkonversikan gerai Ramayana di Klender menjadi City Plaza Klender setelah sebelumnya melakukan hal yang sama di City Plaza Jatinegara.

RALS menggabungkan konsep belanja dengan entertainment dimana pelanggan dapat berbelanja sekaligus menyantap makanan di outlet-outlet F&B dan bioskop XXI.

“Kami akan membuka 12 gerai yang dikonversikan menjadi konsep life style mall pada tahun ini,”imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper