Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Perang Dagang AS-China Mereda, Harga Nikel & Tembaga Menguat

Harga nikel dan tembaga mengalami penguatan menjelang rilis data-data ekonomi China yang mengindikasikan adanya kenaikan permintaan. Di sisi lain, sentimen perang dagang dengan Amerika Serikat kian mereda seiring dengan rencana diskusi antara kedua negara.
Ilustrasi - Nikel/Istimewa
Ilustrasi - Nikel/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Harga nikel dan tembaga mengalami penguatan menjelang rilis data ekonomi China yang mengindikasikan adanya kenaikan permintaan. Di sisi lain, sentimen perang dagang dengan Amerika Serikat kian mereda seiring dengan rencana diskusi antara kedua negara.

Dikutip dari Bloomberg, harga tembaga dan nikel mengalami penguatan di London Metal Exchange (LME) akibat dorongan dua faktor. Pertama, pada pekan ini China akan merilis sejumlah data perekonomian periode Maret 2019 seperti angka kredit, inflasi, dan perdagangan.

Data ekonomi tersebut diperkirakan menunjukkan hasil positif. Hal ini mengindikasikan adanya pertumbuhan permintaan logam, seperti tembaga yang digunakan untuk infrastruktur.

Kedua, adalah rencana perdamaian AS dan China perihal perang dagang. Kedua negara akan melakukan negosiasi dan mendekati suatu kesepakatan.

“Investor kini menimbang langkah-langkah China sebagai konsumen logam terbesar di dunia,” papar John Meyer, partner SP AngelRebound di China, Selasa (9/4/2019).

Dalam laporannya, analis komoditas Citi Max Layton menyampaikan, data China akan memberikan sentimen kepada logam dan berpotensi mendorong harga dalam beberapa pekan mendatang.

Pada penutupan perdagangan Senin (8/4/2019), harga aluminium di LME turun 19 poin atau 1,01% menjadi US$1.871 per ton. Sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd), harga tumbuh 1,35%.

Harga tembaga dalam waktu yang sama naik 74 poin atau 1,16% menuju US$6.475 per ton. Secara ytd, harga menguat 8,55%. Harga seng  turun 16 poin atau 0,55% menjadi US$2.906 per ton. Secara ytd harga tumbuh 17,79%.

Harga nikel naik 111 poin atau 0,85% menuju US$13.182 per ton. Sepanjang tahun berjalan harga naik 23,31%. Adapun harga logam timbal naik 5,5 poin atau 0,28% menjadi US$1.991 per ton. Secara ytd harga terkoreksi 1,48%. Logam timah turun 175 poin atau 0,83% menuju US$20.825 per ton. Harga naik 6,93% secara ytd.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper