Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) Bagi Dividen Rp13,92 per Saham

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. membagikan dividen tunai senilai Rp133,28 miliar atau setara 30% dari total laba bersih yang dibukukan pada 2018.
Pengunjung mencari informasi tentang keunggulan Modular di stand PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dalam Pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 di JCC, Jakarta, Kamis (27/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Pengunjung mencari informasi tentang keunggulan Modular di stand PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dalam Pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 di JCC, Jakarta, Kamis (27/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. membagikan dividen tunai senilai Rp133,28 miliar atau setara 30% dari total laba bersih yang dibukukan pada 2018.

Keputusan itu dihasilkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), yang berlangsung, di Jakarta, Kamis (21/3/2019). Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham yang diputuskan dalam rapat tersebut yakni Rp13,924 per saham.

“Dividen 30% sudah sesuai kebijakan jadi untuk 2018 sekitar Rp133,28 miliar,” ujar Nur Al Fata Direktur Wijaya Karya Bangunan Gedung, di Jakarta, Kamis (21/32019).

Berdasarkan catatan Bisnis.com, WEGE  membagikan dividen Rp56,57 miliar untuk kinerja periode 2017. Dengan demikian, dividen per saham yang dibagikan senilai Rp5,91 per lembar.

WEGE mengantongi pendapatan Rp5,82 triliun pada 2018, melompat 49,32% secara tahunan. Laba bersih emiten bersandi WEGE itu naik 50,66% dari Rp294,87 miliar pada 2017 menjadi Rp444,25 miliar pada 2018.

Seperti diketahui, WEGE melantai di Bursa Efek Indonesia pada 30 November 2017. Saat itu, harga penawaran umum perdana saham senilai Rp290.

Selain pembagian dividen, WEGE juga merombak jajaran komisaris dan direksi. RUPST memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Mudjiadi dan Gandira Gutawa S. dari jajaran komisaris dan mengangkat Ridwan Abdul Muthalib dan Yulianto.

Selain itu, RUPST juga mengangkat Rudy Hartono dan Syailendra Ogan sebagai direksi menggantikan Abiprayadi Riyanto dan Widhi Pudjiono.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper