Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja tahunan 2018 emiten produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 38,3 persen.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia, Kamis (21/3/2019), emiten berkode saham INTP tersebut mencatatkan pendapatan senilai Rp15,19 triliun, naik tipis sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp14,43 triliun.
Di sisi lain, beban pendapatan perseroan meningkat sebesar 14,8% dari Rp9,42 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp10,82 triliun pada 2018. Dengan demikian perseroan mendapatkan laba kotor senilai Rp4,32 triliun pada 2018, melambat 13,6% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp5 triliun.
Adapun, biaya operasi perusahaan dengan merek dagang Semen Tiga Roda tersebut pada 2018 tercatat senilai Rp3,32 triliun atau meningkat 7,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp3,08 triliun.
Pada 2018, INTP mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,14 triliun. Nilai tersebut merosot 38,3% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp1,85 triliun.
Sementara itu, total aset yang dimiliki INTP pada 2018 tercatat senilai Rp27,78 triliun, menurun 3,74% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp28,86 triliun.
Total liabilitas INTP pada 2018 tercatat Rp4,56 triliun, meningkat 6% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp4,3 triliun, sedangkan untuk total ekuitas INTP pada 2018 tercatat Rp23,31 triliun, melambat 5,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp24,55 triliun.