Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Kopi Gagal Bangkit di Tengah Surplus

Harga kopi global diperkirakan masih sukar untuk bangkit lantaran dibayangi surplus pasokan global pada tahun ini.
Kopi/Bisnis.com
Kopi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Harga kopi global diperkirakan masih sukar untuk bangkit lantaran dibayangi surplus pasokan global pada tahun ini.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (5/3/2019), varietas kopi Arabika menjadi salah satu komoditas dengan kinerja terburuk dalam 2 tahun terakhir.

Di negara produsen top Brasil, para petani berduyun-duyun menanam kopi jenis tersebut selama beberapa tahun terakhir. Alasannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan kopi jenis lainnya. Berkat cuaca yang bersahabat, hal itu menciptakan panen kopi yang lebih banyak.

Sementara itu, pelemahan mata uang Brasil terhadap dolar AS dalam 2 tahun terakhir, telah mendorong ekspor dan menurunkan harga dalam mata uang AS tersebut.

Tercatat, harga kopi arabika berjangka turun sekitar 4% pada tahun ini di level 97,70 sen per pon di bursa New York. Sebaliknya, kopi varietas robusta bernasib lebih baik dengan membukukan kenaikan tipis sejak awal tahun.

Di sisi lain, Amerika Selatan telah menyumbang sebagian besar peningkatan produksi pada musim ini, serta surplus kedua berturut-turut yang akan mencapai 2,3 juta kantong, menurut Organisasi Kopi Internasional.

Beberapa petani berjuang dari persoalan ini. Namun, sulit bagi mereka untuk beralih ke tanaman lain. Pasalnya, pohon kopi bertahan beberapa tahun sekali ditanam. Saat harga rendah, para petani terkadang menghemat pupuk atau memangkas pohon. Namun, hal ini membutuhkan waktu untuk memengaruhi pasokan.

"Harga kopi telah gagal mempertahankan kenaikan di tengah surplus besar," kata Rodrigo Costa, direktur kopi berbasis di AS untuk perusahaan perdagangan Brasil Comexim.

Menurutnya, ketika harga naik, produsen mengambil keuntungan dengan menjual, menunjukkan kepada spekulan bahwa ada persediaan yang tersedia, sehingga mendorong harga turun lagi.

Olam International Ltd., pemasok terbesar kedua di dunia, menyatakan kopi berjangka bisa menguat di tengah surplus yang lebih kecil karena cuaca buruk terjadi di negara-negara seperti Amerika Selatan dan Tengah.

Berdasarkan data Bloomberg, harga kopi kontrak pengiriman Mei 2019 di bursa Intercontinental Exchange ditutup melemah 2,84% atau 2,85 poin pada level US$97,35 per pon. Dalam sebulan terakhir harga kopi pernah mencapai level tertingginya di harga US$107,30 per pon. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper