Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Terpopuler Market, Pemerintah Mulai Pasarkan SR-011 dan Kimia Farma Ekspansi Anorganik Sebesar Rp2,5 Triliun

Kabar Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan yang telah resmi membuka masa penawaran instrumen surat berharga negara untuk investor ritel atau SBN ritel seri saya ritel SR-011, jadi berita terpopuler kanal Market malam ini, Jumat (1/3/2019)
Ditjen DJPPR Kementerian Keuangan Luki Alfirman memberikan sambutan dalam rangka peluncuran instrumen SBN ritel seri sukuk ritel SR-011, Jumat (1/3/2019) di Jakarta - Emanuel Caesario
Ditjen DJPPR Kementerian Keuangan Luki Alfirman memberikan sambutan dalam rangka peluncuran instrumen SBN ritel seri sukuk ritel SR-011, Jumat (1/3/2019) di Jakarta - Emanuel Caesario

1. Pemerintah Mulai Pasarkan SR-011, Ini Cara Pesannya

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan resmi membuka masa penawaran instrumen surat berharga negara untuk investor ritel atau SBN ritel seri saya ritel SR-011 hari ini, Jumat (1/3/2019).

Hadir dalam acara pembukaan ini yakni Ditjen DJPPR Luki Alfirman bersama perwakilan 22 mitra distribusi di hotel DoubleTree by Hilton, Jakarta. Baca selengkapnya di sini

2. Kimia Farma Alokasikan Rp2,5 Triliun untuk Ekspansi Anorganik

5 Berita Terpopuler Market, Pemerintah Mulai Pasarkan SR-011 dan Kimia Farma Ekspansi Anorganik Sebesar Rp2,5 Triliun

Emiten farmasi PT Kimia Farma Tbk. mengalokasikan belanja modal untuk ekspansi anorganik sebesar Rp2,5 triliun dari total belanja modal sebesar Rp4 triliun pada 2019.

Sebagian dari alokasi ekspansi organik diperuntukkan bagi rencana akuisisi PT Phapros Tbk. Baca selengkapnya di sini

3. Ini Alasan Kupon Sukuk Ritel SR-011 Turun

5 Berita Terpopuler Market, Pemerintah Mulai Pasarkan SR-011 dan Kimia Farma Ekspansi Anorganik Sebesar Rp2,5 Triliun

Kondisi pasar surat utang yang dinilai semakin membaik memberikan rasa percaya diri bagi pemerintah untuk menurunkan tingkat kupon yang ditawarkan pada instrumen surat berharga negara ritel atau SBN ritel, seri sukuk ritel SR-011, yakni sebesar 8,05%.

Sebelumnya, pada 2 seri SBN ritel yang terbit di awal tahun ini, yakni saving bond retail SBR-005 dan sukuk tabungan ST-003 masing-masing mendapat kupon 8,15%. Baca selengkapnya di sini

4. SBN Ritel SR-011 Ditargetkan Terserap Rp10 Triliun Sebulan Ini

5 Berita Terpopuler Market, Pemerintah Mulai Pasarkan SR-011 dan Kimia Farma Ekspansi Anorganik Sebesar Rp2,5 Triliun

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menargetkan pemasaran instrumen surat berharga negara untuk investor ritel atau SBN ritel seri sukuk negara SR-011 dapat mencapai Rp10 triliun pada bulan ini.

DJPPR mulai memasarkan instrumen SR-011 hari ini, Jumat (1/3/2019) hingga Kamis (21/3/2019) mendatang. Baca selengkapnya di sini

5. HERO Habiskan Rp1,38 Triliun untuk Restrukturisasi Bisnis Makanan

5 Berita Terpopuler Market, Pemerintah Mulai Pasarkan SR-011 dan Kimia Farma Ekspansi Anorganik Sebesar Rp2,5 Triliun

Emiten ritel PT Hero Supermarket Tbk. mengeluarkan biaya non perdagangan sebesar Rp1,38 triliun untuk menata ulang bisnis makanan.

Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengungkapkan biaya non perdangangan sebagian besar berkaitan dengan pos non kas. Baca selengkapnya di sini

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Oliv Grenisia
Editor : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper