Bisnis.com, JAKARTA — PT Indocement Tunggal Prakarsa mengantongi volume penjualan semen dan klinker 1,6 juta ton pada Januari 2019.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa Antonius Marcos mengungkapkan, volume penjualan semen dan klinker mencapai 1,6 juta ton pada Januari 2019. Realisasi tersebut hampir sama dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.
“Curah hujan yang cukup tinggi dan banjir di beberapa titik di Jawa cukup mempengaruhi pengiriman Januari 2019,” ujarnya kepada Bisnis.com, dikutip Selasa (19/2/2019).
Di sisi lain, Antonius mengatakan volume penjualan klinker perseroan tumbuh signifikan sebesar 75% pada Januari 2019. Total volume penjualan klinker emiten berkode saham INTP itu naik dari 79.000 ton menjadi 140.000 ton.
Pertumbuhan penjualan klinker, sambungnya, didorong oleh permintaan klinker dari para produsen semen domestik. Menurutnya, INTP berkomitmen memastikan kebutuhan klinker dalam negeri dapat dipenuhi tanpa melalui impor.
Sementara itu, dia menyebut penopang penjualan perseroan pada Januari 2019 berasal dari empat wilayah. “Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra merupakan penopang penjualan kami di Januari 2019,” jelasnya.
Manajemen INTP sebelumnya mengungkapkan total volume penjualan mencapai 18 juta ton sepanjang Januari 2018—Desember 2018. Pencapaian produsen semen swasta itu tercatat tumbuh 6% dibandingkan dengan periode 2017.