Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per September 2018, Garuda Maintenance Facility (GMFI) Kantongi Laba US$26,97 Juta

Emiten perawatan pesawat PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. membukukan laba bersih periode berjalan sebesar US$26,97 juta pada periode yang berakhir 30 September 2018.
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk/Istimewa
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perawatan pesawat PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. membukukan laba bersih periode berjalan sebesar US$26,97 juta pada periode yang berakhir 30 September 2018.

Nilai tersebut turun 29,3% dibandingkan laba bersih yang diraup perseroan pada periode sama tahun sebelumnya (yoy) yang mencapai US$38,15 juta. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, laba entitas anak Garuda Indonesia tersebut tertekan dari kenaikan biaya dan rugi kurs.

Pada Januari—September 2018, emiten dengan sandi GMFI tersebut membukukan pendapatan usaha sebesar US$334,7 juta, meningkat 7,8% secara yoy. Pendapatan ini didukung oleh sektor Repair & Overhaul yang meningkat 14,1% di mana pergeseran konsentrasi bisnis sudah mulai dilakukan oleh GMFI.

Direktur Utama Garuda Maintenance Facility Aero Asia Iwan Joeniarto menyampaikan pada kuartal III/2018, jumlah pengerjaan perawatan msin pesawat meningkat signifikan sebesar 24% menjadi 102 pengerjaan.

“Perubahan fokus bisnis ini memiliki pengaruh pada posisi margin usaha yang berbanding lurus terhadap laba bersih,” ungkap Iwan menyertai laporan keuangan, Rabu (31/10/2018).

Berdasarkan lapkeu perseroan, GMFI membukukan beban usaha sebesar US$295,68 juta hingga kuartal III/2018, meningkat 15,81% secara yoy. Kerugian kurs perseroan mencapai US$1,73 juta, meningkat signifikan dari yoy sebesar US$67.563.

Manajemen mencatat GMFI mencapai hasil maksimal dalam sisi operasional dengan turn around time yang dihasilkan GMF mencapai 100%. Pemenuhan Service Level terhadap pelanggan mencapai angka hampir sempurna 99,6% dan jumlah events perawatan meningkat 18% yoy.

Di sisi lain, GMFI berhasil meningkatkan pendapatan dari non group afiliasi dengan rasio 43,3% berbanding 56,7%, dibandingkan dengan rasio pada periode sama tahun sebelumnya yaitu 34,7% : 65,3%.

Iwan menyampaikan GMFI berupaya mengembangkan usaha untuk menghadapi tantangan pasar. Inisiatif yang disusun perseroan sejak awal tahun dinilai memberikan dampak positif.

Pada kuartal III/2018, perseroan menandatangani Kerja Sama Kemitraan Strategis dengan raksasa MRO dari Eropa, Air France Industri KLM E&M. Kerja sama strategis ini meliputi pengembangan kapabilitas dan kapasitas, juga peningkatan serapan pasar di Kawasan Asia.

Selain program kemitraan, GMFI juga meresmikan fasilitas perawatan Landing Gear yang juga merupakan inisiatif strategis. Bisnis perawatan mesin pesawat juga tak ketinggalan. Perseroan mencanangkan program perawatan ‘Engine Total Solutions’ untuk meningkatkan serapan pekerjaan perawatan mesin pesawat.

Dari segi realisasi investasi, GMFI sudah merealisasikan investasi sejumlah US$32,7 juta untuk pengembangan bisnis berupa pengembangan kapabilitas Engine CFM56-5B, pengembangan kapabilitas landing gear, serta pengembangan line maintenance untuk pesawat Airbus A320 NEO, Boeing 737 Max dan 787.

Selanjutnya, sebesar US$ 3.8 Juta diinvestasikan untuk Operasional seperti pembelian Tools dan infrastruktur umum lainnya. Iwan Joeniarto mengatakan, GMFI terus mengupayakan pengembangan bisnis untuk menyerap pasar lebih besar lagi.

“Kami agresif mengembangkan dan berinvestasi pada pengembangan bisnis agar dapat bersaing secara global dan membuktikan kualitas layanan GMFI kepada dunia. Dengan ini, menjadi Top 10 MRO dunia sudah di depan mata,” ujar Iwan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper