Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Kerek Peringkat Mitra Adiperkasa (MAPI) Ke Level idAA Stabil

Lembaga pemeringkat, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan outlook dan peringkat obligasi PT Mitra Adiperkasa Tbk. dari idAA- menjadi idAA.

Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga pemeringkat, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat obligasi PT Mitra Adiperkasa Tbk. dari idAA- menjadi idAA dengan outlook stabil.

Peringkat surat utang yang meningkat adalah penawaran umum berkelanjutan obligasi Mitra Adiperkasa I tahap II dan tahap III seri B 2014. Nilai emisi obligasi emiten peritel ini mencapai Rp480 miliar.

Dalam keterbukaan informasi, Senin (17/9/2018), Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra mengatakan, efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat yang diberikan.

Selain itu, Pefindo menilai kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang, atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia, adalah sangat kuat.

Pefindo menetapkan outlook idAA kepada emiten bersandi saham MAPI, karena peritel ini memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya.

Outlook yang diberikan Pefindo kepada MAPI akan berlaku pada 12 September 2018 sampai dengan 1 September 2019. Peringkat ini diberikan berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit 30 Juni 2018 dan laporan keuangan audit 31 Desember 2017.

Pada semester I/2018, MAPI berhasil membukukan laba bersih periode berjalan senilai Rp502,76 miliar, tumbuh 187,25% dari posisi Rp175,02 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun nilai pendapatan bersih emiten bersandi saham MAPI senilai Rp9,1 triliun, tumbuh 18% dari posisi Rp7,71 triliun pada semester I/2017. Bila ditelisik berdasarkan segmen, maka pendapatan paling tinggi diperoleh dari segmen penjualan ritel.

Adapun nilai penjualan ritel, department store, kafe & restoran, dan lain-lain masing-masing senilai Rp6,59 triliun, Rp1,35 triliun, Rp1,21 triliun dan Rp81,46 miliar. Untuk capital expenditure per semester I/2018 mencapai Rp484,35 miliar.

Alokasi belanja modal itu paling tinggi untuk segmen ritel senilai Rp256,15 miliar, disusul cafe dan restoran senilai Rp148,47 miliar, department sore Rp74,85 miliar dan lain-lain RP4,6 miliar. Sementara itu, MAPI tetap menjaga kerugian akibat selisih kurs pada nilai Rp6 miliar, sejak semester I/2017.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper