Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Maintenance (GMFI) Umumkan Investor Strategis Bulan Depan

Setelah molor cukup jauh dari target awal yaitu April 2018, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. memastikan akan segera mengumumkan kerja sama dengan investor strategis pada bulan depan.
Dirut PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk Iwan Joeniarto (kanan) berjabat tangan dengan CEO Ethiopian Airlines, Tewolde Gebremariam, seusai penandatanganan kerja sama di sela-sela Forum Indonesia Afrika (IAF) 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (11/4/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Dirut PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk Iwan Joeniarto (kanan) berjabat tangan dengan CEO Ethiopian Airlines, Tewolde Gebremariam, seusai penandatanganan kerja sama di sela-sela Forum Indonesia Afrika (IAF) 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (11/4/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah molor cukup jauh dari target awal yaitu April 2018, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. memastikan akan segera mengumumkan kerja sama dengan investor strategis pada bulan depan.

Direktur Utama Garuda Maintenance Facility AeroAsia Iwan Joeniarto mengungkapkan bahwa perseroan telah menyelesaikan diskusi dengan investor strategis tersebut dan akan segera mengumumkan kerja sama itu pada Oktober 2018.

“Sudah ada [selesai negosiasi dengan investor strategis], bulan Oktober akan kami umumkan,” ungkapnya pada Bisnis.com, akhir pekan lalu.

Iwan belum dapat mengungkapkan siapa investor strategis yang akan menyerap saham perseroan yang dilepas melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Sebagaimana diketahui, manajemen sebelumnya menargetkan dapat menyelesaikan negosiasi dan due diligence dengan investor strategis pada April 2018, di mana investor strategis tersebut akan membantu Garuda Maintenance Facility AeroAsia untuk memperkuat bisnis perseroan.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan emiten dengan sandi GMFI tersebut pada Maret 2018, perseroan menyebut  akan menerbitkan saham baru sebesar 8,28% atau sebanyak-banyaknya 2.337.734.850 lembar untuk dapat diserap langsung oleh ivestor strategis.

Selain itu, induk usaha GMFI yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. berpeluang melepas hingga 12% kepemilikan sahamnya pada Garuda Maintenance Facility Aero Asia untuk investor strategis. Volume pelepasan saham Garuda Indonesia akan bergantung pada kebutuhan dana perusahaan saat private placement dieksekusi.

Adapun, saat ini 89,10% saham Garuda Maintenance Facility Aero Asia dikuasai oleh Garuda Indonesia (Persero) sedangkan 10,90% sisanya dimiliki oleh publik.

Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menyampaikan hal serupa, kerja sama strategis tersebut akan diresmikan pada Oktober 2018, bersamaan dengan waktu pelaksanaan pertemuan IMF—World Bank.

“Saya sudah mendapat laporan dari Dirut GMF [soal masuknya investor strategis], mungkin ditandatanganinya akan bersamaan dengan event IMF dan World Bank pada Oktober 2018,” ungkap Ari Askhara usai RUPSLB Garuda Indonesia pekan lalu.

 Adapun, Garuda Maintenance Facility AeroAsia membukukan pendapatan sebesar US$222,3 juta selama semester I/2018. Capaian tersebut meningkat 11,5% dibandingkan dengan pendapatan perseroan pada periode sama tahun sebelumnya (yoy).

Kendati membukukan kenaikan pendapatan usaha yang cukup signifikan, emiten dengan kode saham GMFI tersebut membukukan penurunan tipis laba bersih periode berjalan sebesar 3,4% menjadi US$20,12 juta, dari semester I/2017 yang sebesar US$20,84 juta.

Garuda Maintenance Facility Aero Asia membidik pangsa pasar domestik tahun ini dapat mencapai 40% setelah menyentuh 34% pada 2017 lalu. Dalam beberapa tahun lagi, perseroan berambisi membidik pangsa pasar domestik 50%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper