Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA KUARTAL I/2018: Kerugian BLTA Membengkak

Emiten pelayaran kargo PT Berlian Laju Tanker Tbk. membukukan kerugian yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar US$2,45 juta selama kuartal I/2018, membengkak 66,7% dibandingkan kerugian yang diderita perseroan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran kargo PT Berlian Laju Tanker Tbk. membukukan kerugian yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar US$2,45 juta selama kuartal I/2018, membengkak 66,7% dibandingkan kerugian yang diderita perseroan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan Selasa (15/5/2018) malam, emiten pengangkut bahan kimia tersebut membukukan pendapatan operasional bersih sebesar US$5,24 juta, meningkat 10,1% dibandingkan kuartal I/2017.

Dari sisi pengeluaran atau expense, perseroan berhasil melakukan sejumlah efisiensi. Hal ini ditunjukkan dengan biaya operasional kapal yang turun 0,4% dan biaya vessel depreciation yang terpangkas 12% pada kuartal I/2018 secara year-on-year (yoy).

Dalam paparan publik yang dilakukan perseroan belum lama ini, emiten dengan kode saham BLTA tersebut menyampaikan kondisi keuangan perseroan memang belum stabil, ditambah lagi beberapa bank menetapkan kolektivitas BLTA masih default sehingga perseroan sulit mencari pendanaan.

Direktur BLTA Antony Budiawan sebelumnya mengungkapkan perseroan telah melakukan konversi utang menjadi saham melalui tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) atau private placement.

Adapun update restrukturisasi utang BLTA yakni utang tanpa jaminan dikonversi menjadi saham baru seri A, sebanyak 11,93 miliar saham dengan nilai nominal Rp62,5 per saham. Konversi utang menjadi saham baru itu sesuai dengan hasil rapat kreditur pada 14 Agustus 2015.

Hingga 28 Februari 2018, sertifikat saham emiten tersebut dari hasil konversi utang telah diambil oleh kredit sebanyak 9,14 miliar saham, sedangkan sisanya 2,79 miliar belum diambil oleh eks pemegang obligasi HY dan CB.

Untuk mendistribusikan saham baru seri A kepada pemegang saham, BLTA bekerja sama dengan Wali Amanat HSBC untuk menuntaskan hal tersebut. Sebagai informasi, saham BLTA berhenti diperdagangkan pada awal 2012 dan diperpanjang pada 2013 hingga saat ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper