Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Pefindo Bakal Revisi Peringkat Obligasi Tiga Pilar (AISA)

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) siap merevisi peringkat terhadap surat utang PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. setelah keputusan perpanjangan tenor obligasi yang akan jatuh tempo.
Wartawan menghadiri jumpa pers yang digelar oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food TBK terkait PT Induk Beras Unggul (IBU) pada kasus beras oplosan, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (25/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Wartawan menghadiri jumpa pers yang digelar oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food TBK terkait PT Induk Beras Unggul (IBU) pada kasus beras oplosan, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (25/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) siap merevisi peringkat terhadap surat utang PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. setelah keputusan perpanjangan tenor obligasi yang akan jatuh tempo.

Analis Pefindo Martin Pandiangan mengatakan, bila Tiga Pilar Sejahtera Food melakukan restrukturisasi terhadap obligasi yang akan jatuh tempo pada 5 April 2018, Pefindo akan merevisi peringkat surat utangnya. Namun, perubahan rating tersebut akan menunggu rapat komite.

"Kami akan review lagi pasca-keputusan rapat umum pemegang obligasi," ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (22/3/2018).

Pada Februari 2018, Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menurunkan peringkat surat utang PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. dari idBB+ menjadi idCCC sembari tetap mempertahankan predikat credit watch dengan implikasi negatif.

Martin mengungkapkan, berhasilnya rapat umum pemegang obligasi (RUPO) maka akan memberikan perpanjangan waktu dan isu terhadap likuiditas yang bisa diatasi dalam jangka panjang. Di sisi lain, peringkat credit watch yang negatif berpotensi tidak akan disematkan kembali ke AISA.

Pada umumnya, dalam setiap perpanjangan tenor obligasi, kata Martin, ada pemegang obligasi yang meminta penaikan kupon yang diberikan. Untuk AISA, katanya, perusahaan barang-barang konsumsi ini memiliki etika untuk melakukan pembayaran kupon obligasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper