Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lee Ju-yeol Tetap Pimpin BOK, Kospi Terseret Sentimen Tarif Impor Baja AS

Indeks Kospi turun lebih dari satu persen pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (2/3/2018), di tengah pelemahan bursa Asia.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi turun lebih dari satu persen pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (2/3/2018), di tengah pelemahan bursa Asia.

Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir melemah 1,04% atau 25,20 poin di level 2.402,16, setelah dibuka turun 0,86% atau 20,79 poin di 2.406,57. Aktivitas perdagangan di bursa Korsel dibuka kembali hari ini pasca libur Hari Gerakan Kemerdekaan Samil.

Sebanyak 204 saham menguat, 513 saham melemah, dan 53 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau mendorong pelemahan Kospi hari ini, di antaranya SK Chemicals Co. Ltd. (-2,29%), BGF retail Co. Ltd. (-2,87%), dan KC Tech Co. Ltd./New (-2,24%).

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. terpantau anjlok 2,21% atau 52.000 poin ke 2.301.000 won, setelah dibuka dengan pelemahan tajam 1,02% atau 24.000 poin di level 2.329.000.

Di sisi lain, saham Cuckoo Homesys Co. Ltd. dan Dong Ah Tire & Rubber Co. Ltd./New yang masing-masing menguat 7,58% dan 0,66% berada di antara deretan saham yang bergerak positif.

Dilansir Bloomberg, indeks Kospi melemah bersama mayoritas indeks saham lainnya di Asia, menyusul pelemahan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (1/3) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana pengenaan tarif untuk impor baja dan aluminium.

Berbanding terbalik dengan Kospi, nilai tukar won rebound dan berakhir menguat 0,54% atau 5,82 poin ke posisi 1.080,46 per dolar AS. Penguatan won hari ini sekaligus mematahkan depresiasi selama dua hari berturut-turut sebelumnya.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah menunjuk Lee Ju-yeol untuk kembali menjadi Gubernur bank sentral negeri ginseng. Penunjukkannya kembali menjadikan Lee Ju-yeol sebagai gubernur pertama yang menjalani masa jabatan kedua dalam beberapa dasawarsa.

Masa jabatan pertama Lee dijadwalkan akan berakhir pada 31 Maret. Lee akan kembali memimpin Bank of Korea (BOK) serta mengunakan suku bunga sebagai alat utama untuk menargetkan inflasi sebesar 2%.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

2/3/2018

2.402,16

-1,04%

1/3/2018

holiday

holiday

28/2/2018

2.427,36

-1,17%

27/2/2018

2.456,14

-0,06%

26/2/2018

2.457,65

+0,25%

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper