Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Divestasi Saham, Garuda Maintenance Facility (GMFI) Tuntaskan Negosiasi pada Kuartal II/2018

Emiten layanan perawatan pesawat PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. menargetkan dapat menyelesaikan negosiasi dan due dilligence dengan investor strategis pada awal kuartal kedua tahun ini.
Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Iwan Joeniarto (tengah), memberikan paparan didampingi Komisaris Utama Helmi Imam Satriyono (kanan), dan Direktur Tazar Marta Kurniawan, saat paparan publik di Jakarta, Senin (11/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Iwan Joeniarto (tengah), memberikan paparan didampingi Komisaris Utama Helmi Imam Satriyono (kanan), dan Direktur Tazar Marta Kurniawan, saat paparan publik di Jakarta, Senin (11/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten layanan perawatan pesawat PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. menargetkan dapat menyelesaikan negosiasi dan due dilligence dengan investor strategis pada awal kuartal kedua tahun ini.

Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. itu memastikan akan menggandeng satu investor strategis, dan investor tersebut akan berbentuk konsorsium yang di dalamnya terdapat perusahaan finansial dan industrial player.

Emiten dengan kode saham GMFI tersebut menyebut ada salah satu perusahaan finansial dalam negeri yang juga ikut serta dalam penawaran GMFI sebagai investor strategis. Kendati demikian, perseroan tidak memastikan apakah perusahaan finansial dalam negeri tersebut sama dengan yang menjadi bagian dari konsorsium sebagai investor strategis.

Direktur Utama Garuda Maintenance Facility Aero Asia Iwan Joeniarto mengungkapkan pada bulan depan, perseroan masih akan menempuh negosiasi dengan investor strategis tersebut. Dalam negosiasi, akan ada kesepakatan untuk menentukan nilai saham sekaligus nilai kerja sama GMFI dengan konsorsium.

“Investasi perusahaan dengan strategic partner tersebut akan membantu kami mengembangkan lini komponen, engineering, dan kompetensi. Nilai per lembarnya masih tergantung deal. Yang jelas kami tetap melindungi saham yang dimiliki publik dan akan ada saham yang diserap investor strategis untuk menyuntikkan dana pada GMFI,” ungkap Iwan di Jakarta, Rabu (28/2).

Iwan menyampaikan alam perhitungan valuasi, financial advisor perseroan yaitu BNP Paribas tidak hanya memperhitungkan kondisi perusahaan saat ini, tetapi hingga 5 tahun ke depan. Selain itu, kerja sama dengan investor strategis akan membuka pasar baru bagi perusahaan.

Adapun, konsorsium strategic investor tersebut juga akan berkontribusi pada belanja modal perusahaan tahun ini.

“Tahun ini kebutuhan kita adalah US$100 Juta dan nanti strategic investor juga akan masuk ke situ. Nanti akan kita bagi porsinya. Sisa kekurangannya akan kita dapatkan dari kredit investasi,” ungkap Iwan.

Adapun, untuk bekerja sama dengan konsorsium, perusahaan akan menerbitkan saham baru sebesar 10%, namun pelaksanaan PMTHMETD tersebut akan dikurangi jumlah penambahan modal dari management stock option program (MSOP) sebesar 1,72% sehingga konsorsium hanya menyerap 8,28%

Kendati demikian, konsorsium juga akan menyerap 10% saham GMFI yang dipegang induk usaha yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan perseroan sebelumnya, GMFI menargetkan harga per lembar saham tidak kurang dari harga IPO.

Secara rinci, manajemen menungkapkan 60% dana hasil PMTHMETD akan digunakan untuk mendanai investasi untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas pada lini MRO, sedangkan sisanya akan digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper