Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Go-Jek Nilai Aturan IPO di Indonesia Masih Kaku

Rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) Go-Jek masih terhambat oleh regulasi pemerintah yang dinilai kaku. Salah satu aturan IPO Indonesia yang menurut manajemen Go-Jek belum dapat dipenuhi misalnya harus sudah mencatatkan laba.
Foto : Menkominfo Rudiantara saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan investasi Astra International Tbk. untuk Go-Jek sebeaar US$150 juta./Bisnis-Dara Aziliya
Foto : Menkominfo Rudiantara saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan investasi Astra International Tbk. untuk Go-Jek sebeaar US$150 juta./Bisnis-Dara Aziliya

Bisnis.com, JAKARTA -- Rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) Go-Jek masih terhambat oleh regulasi pemerintah yang dinilai kaku. Salah satu aturan IPO Indonesia yang menurut manajemen Go-Jek belum dapat dipenuhi misalnya harus sudah mencatatkan laba.

President dan Co-Founder Go-Jek Andre Soelistyo mengungkapkan di luar negeri, beberapa aturan IPO terbilang fleksibel sehingga mudah bagi perusahaan seperti Go-Jek menempuh listing di bursa efeknya. Kendati demikian, hal tersebut sulit dilakukan di Indonesia.

"Di luar negeri, untuk IPO itu sudah lebih fleksibel, hal tersebut mungkin bisa jadi wacana kami untuk memberikan masukan agar bursa Indonesia bisa build flexiblity, mengingat perusahaan seperti kami terbatas dengan regulasi-regulasi itu. Tapi Go-Jek ingin sekali untuk bisa segera go public," ungkap Andre di Jakarta, Senin (12/2).

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan Kemenkominfo mengajak ekosistem untuk dapat mendukung keberadaan unicorn di Tanah Air, sehingga memang diperlukan perubahan aturan. "Kalau Go-Jek mau listing di Singapura akan gampang saja, tapi nanti Indonesia bagaimana?" kata Rudiantara.

Adapun, kabar Go-Jek akan go public sudah terdengar dalam beberapa bulan terakhir. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri sedang mendiskusikan aturan-aturan yang nantinya akan memudahkan start-up nasional melantai di bursa efek.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper