Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Won Terdepresiasi, Indeks Kospi Korsel Ikut Melemah

Pergerakan indeks Kospi berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2018), sejalan dengan pelemahan nilai tukar won terhadap dolar AS.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Kospi berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2018), sejalan dengan pelemahan nilai tukar won terhadap dolar AS.

Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir melemah 0,25% atau 6,31 poin di level 2.515,43, setelah dibuka turun 0,18% atau 4,55 poin di 2.517,19. Pada perdagangan Selasa (16/1), Kospi berakhir menguat 0,72% atau 18,01 poin di posisi 2.521,74.

Sebanyak 304 saham menguat, 411 saham melemah, dan 54 saham stagnan dari 769 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau membebani pelemahan Kospi, di antaranya SK Chemicals Co. Ltd./New (-6,25%) dan Cuckoo Homesys Co. Ltd. (-4,51%).

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. ikut memerah dengan pelemahan 0,76% atau 19.000 poin ke 2.481.000 won, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,04% atau 1.000 poin di posisi 2.501.000.

Pelemahan harga saham raksasa elektronik tersebut hari ini sekaligus mematahkan penguatan selama dua hari berturut-turut sebelumnya. Pada akhir perdagangan Selasa (16/1), saham Samsung melesat 3,01% atau 73.000 poin di level 2.500.000.

Di sisi lain, saham Dong Ah Tire & Rubber Co. Ltd./New dan BGF Retail Co. Ltd. yang masing-masing naik 0,81% dan 3,81% berada di antara deretan saham yang bergerak positif dan membatasi pelemahan Kospi.

Sejalan dengan Kospi, nilai tukar won berakhir melemah 0,60% atau 6,40 poin ke posisi 1.069,06 per dolar AS, setelah mampu mempertahankan apresiasinya selama tiga hari berturut-turut sebelumnya.

Dilansir Bloomberg, performa won melemah sebelum bank sentral negeri ginseng Bank of Korea (BOK) menggelar rapat kebijakan pada Kamis (18/1).

“Saya perkirakan ada sedikit profit taking pada mata uang emerging markets di Asia hari ini dan won mungkin rentan terhadap pelemahan menuju level 1.070,” ujar Peter Chia, currency strategist di UOB di Singapura, seperti dikutip dari Bloomberg.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

17/1/2018

2.515,43

-0,25%

16/1/2018

2.521,74

+0,72%

15/1/2018

2.503,73

+0,29%

12/1/2018

2.496,42

+0,34%

11/1/2018

2.487,91

-0,47%

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper