Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Green Bond Tarik Minat Korporasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim banyak perusahaan telah menyatakan minatnya untuk menerbitkan green bond. Hingga saat ini setidaknya sudah ada dua perusahaan yang berencana untuk merilis green bond.
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim banyak perusahaan telah menyatakan minatnya untuk menerbitkan green bond. Hingga saat ini setidaknya sudah ada dua perusahaan yang berencana untuk merilis green bond.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen enggan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perusahaan yang berminat tersebut. Yang pasti, kata dia, perusahaan terebut berkaitan dengan lingkungan seperti konservasi alam, perkebunan, dan kehutanan.

"Sudah ada beberapa yang tertarik dan datang ke kami. Tapi tidak bisa kami sampaikan. Mereka datang ke kami baru tanya-tanya terlebih dahulu," kata dia, akhir pekan lalu.

Green bond didefinisikan sebagai efek bersifat utang yang dana hasil penerbitannya digunakan untuk membiayai ulang sebagian atau seluruh kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan (KUBL) yang termuat dalam Peraturan OJK Nomor 60/POJK.04/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan.

Kegiatan usaha yang dimaksud seperti energi terbarukan, pencegahan dan pengendalian polusi, green building, konservasi alam, adaptasi perubahan iklim, transportasi ramah lingkungan, dan aktivitas bisnis lainnya yang berwawasan lingkungan.

Minimal 70% dari seluruh dana hasil penerbitan green bond digunakan untuk pembiayaan KUBL. Di sisi lain, perubahan pemanfaatannya dimungkinkan, namun harus tetap dalam lingkup aktivitas KUBL dan harus dengan rekomendasi konsultan lingkungan.

Di sisi lain, pemerintah juga tengah menyiapkan insentif untuk perusahaan yang menerbitkan green bond. Hoesen mengatakan, mayoritas perusahaan yang berminat meminta adanya insentif fiskal yakni berupa pemangkasan pajak.

"Umumnya permintaan dari calon penerbit green bond itu insentif pajak. Semua pelaku jasa keuangan minta insentif pajak, dan itu yang menentukan Kementerian Keuangan," ujarnya. Namun sejauh ini perusahaan tersebut belum mengungkapkan jenis pajak mana yang disasar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper