Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe 600 Bertenaga Jelang Libur Natal

Pergerakan bursa saham Eropa berhasil ditutup di zona positif pada akhir perdagangan Kamis (21/12), setelah sempat melemah akibat respon yang datar terhadap disetujuinya rancangan undang-undang perpajakan di Amerika Serikat (AS).
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Pergerakan bursa saham Eropa berhasil ditutup di zona positif pada akhir perdagangan Kamis (21/12), setelah sempat melemah akibat respons yang datar terhadap disetujuinya rancangan undang-undang perpajakan di Amerika Serikat (AS).

Indeks acuan Stoxx Europe 600 berakhir naik 0,6%, sedangkan indeks FTSE Inggris mampu membukukan rekor dengan kenaikan 1,1%. Meski demikian, volume perdagangan kemarin dilaporkan tipis.

Dilansir Reuters, kenaikan meluas dengan hampir setiap sektor Eropa berada di wilayah positif. Saham kesehatan, bahan pokok konsumen, dan finansial menambahkan kenaikan terbesar, diikuti oleh saham energi dan bahan baku.

“Kenaikan terjadi saat investor mengurangi posisi mereka menjelang liburan Natal dengan volatilitas yang tetap rendah,” ujar David Madden, analis pasar di CMC Markets UK, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/12/2017).

Sementara itu, indeks saham IBEX Spanyol naik 1%, mengenyampingkan kegelisahan seputar pemilihan regional Catalonia di Spanyol. Pemerintah Spanyol berharap pemilihan yang berlangsung Kamis akan menumbangkan partai-partai pro-kemerdekaan dari kontrol mereka terhadap parlemen Catalonia.

Saham sejumlah bank Spanyol yakni Caixabank, Sabadell, dan Santander masing-masing naik antara 1,5%-2,1%.

“Meski kami melihat bahwa penyelesaian yang dinegosiasikan mengenai situasi politik Catalonia akan tercapai, ada risiko bahwa diperlukan waktu berbulan-bulan alih-alih berminggu-minggu untuk mencapai kesepakatan semacam itu, sehingga dapat mengecewakan ekspektasi pasar,” papar analis Jefferies dalam risetnya.

Sementara itu, sentimen RUU perpajakan senilai US$1,5 triliun yang telah menjadi fokus pasar saham tahun ini dan mendapatkan persetujuan akhir, sebagian besar diabaikan oleh saham Eropa.

Sejumlah analis percaya investor akan membutuhkan waktu untuk mencermati data dan mencari tahu perusahaan mana yang paling mendapatkan manfaat dari reformasi pajak AS.

“Pelaku pasar mencari tahu perusahaan mana yang akan mendapatkan keuntungan (dari RUU pajak), dan perusahaan pun mulai memikirkannya, saya rasa kita akan melihat pergerakan harga saham yang lebih besar,” kata John Carey, manajer portofolio di Amundi Pioneer Asset Management di Boston.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper