Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan mampu berakhir menguat perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (30/10/2017), sejalan dengan rebound nilai tukar won terhadap dolar AS.
Indeks Kospi ditutup naik 0,21% atau 5,30 poin di level 2.501,93, setelah dibuka dengan penguatan 0,69% atau 17,24 poin di posisi 2.513,87.
Adapun pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (27/10), Kospi ditutup rebound 0,64% atau 16 poin di level 2.496,63.
Sebanyak 327 saham menguat, 359 saham melemah, dan 73 saham stagnan dari 759 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.
Sejumlah saham terpantau mendorong pergerakan Kospi, di antaranya Kyungbang Ltd. (+0,69%) dan Jeil Pharmaceutical Co. Ltd. (+1,56%).
Di sisi lain, saham Dongwha Pharm Co. Ltd. dan Woori Bank yang masing-masing yang melemah 0,44% dan 1,46% berada di antara deretan saham yang bergerak negatif dan membatasi penguatan Kospi.
Sementara itu, nilai tukar won ditutup rebound 0,49% atau 5,52 poin di 1.124,82 per dolar AS, setelah pada Jumat (27/10) berakhir melemah 0,51% di level 1.130,34.
Mayoritas mata uang emerging markets di Asia terapresiasi terhadap dolar AS akibat terbebani spekulasi bahwa Presiden Donald Trump kemungkinan akan memilih Jerome Powell sebagai Gubernur baru The Federal Reserve.
Powell dinilai memiliki pandangan lebih dovish terkait kebijakan moneter dibandingkan dengan kandidat lainnya.
“Mata uang Asia bergerak lebih tinggi saat dolar AS mengikis relinya akhir-akhir ini menyusul laporan bahwa Powell yang berpandangan lebih dovish menjadi kandidat terdepan sebagai Gubernur The Fed periode berikutnya,” ujar Ken Cheung, senior FX strategist di Mizuho Bank, seperti dikutip dari Bloomberg.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
30/10/2017 | 2.501,93 | +0,21% |
27/10/2017 | 2.496,63 | +0,64% |
26/10/2017 | 2.480,63 | -0,48% |
Sumber: Bloomberg
