Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang target kontrak baru PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. serta rencana PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI) menguasai saham Bank Muamalat menjadi topik beberapa media nasional hari ini, Kamis (28/9/2017).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
IDPR Kejar Kontrak Baru Rp1,1 Triliun. Perusahaan konstruksi pondasi PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. optimistis dapat mencapai target kontrak baru Rp1,1 triliun sampai akhir 2017. (Bisnis Indonesia)
Rights Issue Trada Maritime, Efek Dilusi Tinggi. Rencana penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang dilakukan oleh PT Trada Maritime Tbk. akan memberikan efek dilusi hingga 80,43% terhadap investor publik dengan total kepemilikan di perusahaan itu mencapai 71,59%. (Bisnis Indonesia)
RIGS Proyeksi Pendapatan Turun 28%. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. memperkirakan pendapatan turun sebesar 28% menjadi US$21,35 juta pada 2017 dibandingkan dengan raihan pada tahun lalu senilai US$30 juta. (Bisnis Indonesia)
Pesta Pora Akhir Tahun Indopora. PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. alias Indopora memprediksi paling tidak bisa mendapatkan tambahan kontrak baru senilai Rp250 miliar. Menurut pengalaman mereka, pengumuman pemenang tender proyek banyak terjadi pada kuartal IV. (Kontan)
Minna Padi Siap Kuasai 51% Saham Bank Muamalat. PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI) memastikan siap menguasai 51% saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Nilai transaksi ditaksir mencapai Rp4,5 triliun. (Investor Daily)