Bisnis.com, JAKARTA – Saham perbankan mendorong bursa saham Eropa berakhir menguat pada perdagangan Kamis (21/9), setelah The Federal Reserve mengisyaratkan potensi penaikan suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan yang digelar Desember.
Pada kesempatan yang sama, bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut juga mengumumkan akan mulai menyusutkan neracanya di bulan Oktober.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup naik 0,2%, sedangkan indeks saham zona Eropa dan bluechip menguat 0,4% menyusul optimisme The Fed terhadap perekonomian yang memicu berlanjutnya antusiasme untuk sektor finansial dan siklis di Eropa.
“Reaksi pasar positif akibat sikap The Fed yang sesuai dengan harapan, dan dengannya pasar mengantisipasi momentum kekuatan mata uang Euro untuk memudar,” kata Britta Weidenbach, head of European equities di Deutsche Asset Management, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/9/2017).
Kinerja bank-bank naik 1,4% ke level tertinggi dalam satu bulan didorong prospek bahwa European Central Bank (ECB) akan mengikuti langkah AS menuju akhir penerapan kebijakan moneter yang ultra longgar.
Para analis telah meningkatkan ekspektasi laba untuk bank-bank Eropa selama 12 bulan terakhir.
“Tidak ada yang mengharapkan adanya pergerakan besar pada tingkat suku bunga di Eropa tapi ini tentang arah kenaikan, dan itu bagus untuk kinerja finansial yang berkontribusi terbesar pada indeks Eropa,” lanjut Weidenbach.
Saham Commerzbank menguat 3,5% menyusul laporan pendekatan merger. Pada Rabu (20/9), Reuters melaporkan bahwa UniCredit telah mendekati Commerzbank untuk kemungkinan merger.
Sehari setelahnya, media mingguan Jerman WirtschaftsWoche mengabarkan bahwa pemerintah mendukung merger bank negara dengan BNP Paribas dari Prancis. Saham BNP pun naik 1% dan UniCredit menguat 2%.
