Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Bank Terdampak Data Inflasi AS, Indeks Stoxx Europe 600 Ditutup Melemah

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,30% atau 1,17 poin ke posisi 387,58 pada perdagangan Rabu, setelah dibuka dengan kenaikan 0,19% di level 389,48.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Eropa mengalami penurunan untuk yang kedua kalinya pekan ini, seiring pelemahan kinerja bank menyusul rilis data ekonomi AS terbaru yang mengecewakan mengisyaratkan pertumbuhan tak merata menjelang keputusan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,30% atau 1,17 poin ke posisi 387,58 pada perdagangan Rabu, setelah dibuka dengan kenaikan 0,19% di level 389,48.

Performa para pemberi pinjaman di kawasan tersebut melemah mengekor dolar AS setelah rilis data ekonomi AS menunjukkan inflasi yang lebih lemah serta penjualan ritel yang berkontraksi secara tak terduga.

Di sisi lain, kinerja perusahaan penambang turun ke posisi terendah enam pekan dan saham energi turun ke level terendah sejak November. Adapun saham teknologi rebound untuk hari kedua setelah mengalami kemerosotan terbesar dalam hampir setahun.

“Melambatnya inflasi dan penjualan ritel menambah kesan bahwa pertemuan [The Fed] hari ini dapat menyebabkan kenaikan suku bunga AS yang terakhir tahun ini. Kami akan shock jika Federal Reserve tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan nanti,” kata Jasper Lawler, seorang analis pasar di CMC Markets, seperti dikutip dari Bloomberg (Kamis, 15/6/2017).

Seperti diketahui, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya pada hari Rabu waktu setempat (Kamis dini hari WIB). Penaikan suku bunga ini dilakukan untuk yang kedua kalinya dalam tiga bulan.

Suku bunga acuan AS naik sebesar 25 basis poin ke kisaran target 1%-1,25%. The Fed juga memproyeksikan satu kali kenaikan lanjutan untuk tahun ini dan tampak mengesampingkan sejumlah data ekonomi yang menunjukkan beragam hasil baru-baru ini.

The Fed juga menyatakan akan mulai mengurangi kepemilikan obligasi dan surat berharga lainnya tahun ini. Pernyataan ini menunjukkan optimisme terhadap tumbuhnya ekonomi AS dan penguatan pasar kerja.

Sejumlah bank sentral lainnya di Jepang, Swiss, dan Inggris juga dijadwalkan akan merilis keputusan kebijakannya pekan ini.

Di Inggris, Perdana Menteri Theresa May mengalami tekanan untuk meninggalkan rencananya atas Brexit. May berupaya menjalin kesepakatan dengan Partai Unionis Demokrat dari Irlandia yang akan menjaga Partai Konservatif tetap berkuasa.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper