Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rimo Targetkan Marketing Sales Rp1,5 Triliun

PT Rimo International Lestari Tbk. yang telah beralih ke bisnis utama properti, pada tahun ini membidik target kontrak penjualan sebesar Rp1,5 triliun dari seluruh proyek properti perusahaan.
Pengunjung mengamati layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (26/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Pengunjung mengamati layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (26/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA--PT Rimo International Lestari Tbk. yang telah beralih ke bisnis utama properti, pada tahun ini membidik target kontrak penjualan sebesar Rp1,5 triliun dari seluruh proyek properti perusahaan.

Sejauh ini, Rimo yang kini mempunyai bisnis utama pengembang properti, sewa properti, dan ritel telah mempunyai lahan atau land banking seluas 1.300 hektare. Lahan tersebut merupakan kepemilikan anak usaha yang baru saja diakuisisi Rimo, PT Hokindo Properti Investama.

Hokindo mempunyai 10 anak usaha, dengan sembilan anak usaha mempunyai areal lahan properti di beberapa wilayah Indonesia. Rincian lahan tersebut antara lain di kawasan Setiabudi, seluas 1,1 hektare, kawasan Gandaria seluas 1 hektare, keduanya berda di Jakarta.

Sedangkan lokasi di pulau Jawa lainnya,yaitu Cianjur, Jawa Barat sebanyak 135 hektare, Serang, Banten seluas 23 hektare. Di luar Jawa, Hokindo mempunyai lahan garapan di Pontianak berupa mal seluas 1,24 hektare, dan lahan 520 hektare.

Selain itu, Hokindo pun menguasai lahan seluas 162 hektare di Balikpapan dan 104 hektare di Banjarmasin, Kalimantan. Sedangkan di Kendari, Sulawesi masih terdapat lahan yang dimiliki seluas 36 hektare dan Sumbawa, Nusa Tenggara seluas 296 hektare.

Direktur Utama Rimo Teddy Tjokrosapoetro mengungkapkan masing-masing lahan yang kini dimiliki perusahaan diperuntukan untuk berbagai proyek properti. “Intinya di properti kami ada dua, pengembangan lahan menjadi properti dan penyewaan,” katanya, Senin (29/5/2017).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper