Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) berencana melakukan penambahan modal berskema rights issue dengan target dana sekitar Rp769 miliar.
Entitas anak PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,69 miliar saham baru dengan nilai Rp100 per saham atau 50,19% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam keterbukaan informasi, Senin (6/3/2017), disebutkan bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) akan terkena dilusi kepemilikan maksimum sebesar 33,42% dari persentase kepemilikan saham perseroan.
Berdasarkan laporan publikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit yang disalurkan oleh BRI Agro hingga Desember 2016 senilai Rp8,17 triliun. Sementara itu, modal disetor ke BRI Agro hingga akhir 2016 mencapai Rp1,14 triliun dan modal dasar Rp2,5 triliun.
Total dana pihak ketiga (DPK) BRI Agro hingga Desember 2016 mencapai Rp9,22 triliun, terdiri dari giro senilai Rp679,84 miliar, tabungan Rp461,12 miliar dan deposito Rp8,08 triliun.
PERKUAT MODAL: AGRO Rights Issue Himpun Rp769 Miliar
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) berencana melakukan penambahan modal berskema rights issue dengan target dana sekitar Rp769 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium