Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Targetkan Cross Listing Terealisasi Tahun Ini

PT Bursa Efek Indonesia menargetkan perdagangan saham langsung antar negara yakni Malaysia bisa terealisasi pada tahun ini.

Bisnis.com, MANGUPURA--PT Bursa Efek Indonesia menargetkan perdagangan saham langsung antar negara yakni Malaysia bisa terealisasi pada tahun ini.

Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengungkapkan pada tahap awal pihaknya mengharapkan ada sekitar 10 emitten yang bisa mengikuti perdagangan saham langsung atau cross listing ini.

"Mungkin untuk emittennya yang paling mudah bisa dari sektor consumer produk dan yang tersulit itu perbankan‎," paparnya, usai The 26th Asean CEO Meeting di Kuta, Jumat (3/3/2017).

Menurutnya, untuk tahap awal pihaknya membidik cross listing dengan dua negara. Selain Malaysia, diharapkan bisa berlanjut dengan bursa efek Singapura‎ dan Thailand. Dia mengatakan baru akan menggandeng dua negara dari 6 bursa efek yang ada di wilayah Asia Tenggara, karena untuk sekaligus semuanya butuh waktu dan kendalanya rumit.

Regulasi, lanjutnya, menjadi kendala yang paling banyak menghambat proses cross listring bisa direalisasikan. Alhasil, kata Tito, kerjasama harus dilakukan setahap demi setahap sambil melakukan harmonisasi aturan dengan sejumlah negara lain di kawasan.

Dijelaskan olehnya, dari hasil pertemuan dengan 7 CEO dari 6 negara di Asia Tenggara, semuanya sepakat untuk bekerjasama membesarkan pasar modal di wilayah ini. Pasalnya, jumlah perusahaan yang listing di kawasan ini totalnya sebanyak 3.814 perusahaan dan terbanyak di dunia mengalahkan bursa New York bahkan Jepang.

Sayangnya, trading valuenya baru di bawah 1% dari transaksi di dunia sehingga perlu didorong untuk menjadi lebih besar. Tito mengatakan para pimpinan bursa yang bertemu di Kuta sepakat‎ harus berjualan bersama-sama karena jika sendirian agak sulit.

"Kami berpikir bagaimana ASEAN sebagai serumpun bekerja sama untuk besarkan stock exchange. Ini meskipun persaingan tetapi harmoni. Ada kesepakatan dalam hati bahwa mau lebih dalam lagi kerjasamanya‎," jelas chairman of the 26th Asean CEO meeting ini.

‎Dia menjelaskan bahwa cross listing menjadi salah satu isu yang difasilitasi dalam pertemuan ini. Selain itu, isu yang dibahas menyangkut bagaimana menstandarisasi profesionalitas bursa, harmonisasi kerangka negara ikut menjadi pokok pembahasan.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa antar bursa efek juga menyepakati tidak saling menjatuhkan melalui peraturan-peraturan yang dapat membunuh negara lain seperti soal fee.

"Karena cultur dan foot print kita kan sama," tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper