Bisnis.com, JAKARTA - PT Surya Citra Media Tbk. memproyeksi pendapatan perseroan pada kuartal I/2017 akan merosot 8%-10% year-on-year.
Olle Wennerdahl, Investor Relations Surya Citra Media, menuturkan, sepanjang 2016 pendapatan emiten berkode saham SCMA ini naik 6,8%. Namun, pada kuartal I/2017, pendapatan diproyeksikan susut.
"Namun pada Januari 2017, SCMA mengakuisisi rumah produksi lokal PT Sinemart Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (2/3/2017).
Untuk mendukung meluncurnya program Sinemart mulai 20 Februari 2017, lanjutnya, SCTV merestriksi penayangan iklan di sela program-program baru selama beberapa hari. Penayangan iklan digantikan oleh promosi program terbaru Sinemart sekaligus promosi merek digital terintegrasi, Whisper Media Pte Ltd.
Perusahaan periklanan digital itu merupakan perusahaan patungan yang dibentuk oleh SCMA dengan perusahaan teknologi yang berbasis di Inggris, MirriAd Ltd dengan kepemilikan masing-masing 50% saham. Teknologi Whisper Media diyakini dapat berdampak besar sebagai alternatif dari iklan televisi biasa.
"SCMA percaya diri perkembangan porsi penonton pada jam prime time sejak meluncurnya Sinemart di SCT akan berlanjut pada tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Selain itu, Whisper Media diharapkan menjadi salah satu mesin pertumbuhan pendapatan bagi SCMA sebagai produk merek digital terdepan yang menawarkan diversifikasi dibandingkan dengan iklan televisi berdurasi 30 detik.
Sejak program Sinemart ditayangkan, imbuhnya, penonton SCTV pada jam prime time meningkat dari 11,7% menjadi 24,7% atau meningkat lebih dari 100%.
Di samping lemahnya pendapatan perusahaan pada kuartal I/2017, SCMA mengharapkan besarnya porsi penonton pada jam prime time akan menopang pertumbuhan pendapatan yang solid sepanjang tahun ini. Perseroan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sepanjang 2017 mencapai lebih dari 10% yoy.
Efek Sinemart, SCMA Bidik Pendapatan Naik 10%
PT Surya Citra Media Tbk. memproyeksi pendapatan perseroan pada kuartal I/2017 akan merosot 8%-10% year-on-year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium