Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Pabrik Feronikel US$2 Miliar, Vale Indonesia (INCO) Cari Mitra Strategis

Emiten tambang PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mencari mitra strategis untuk menggarap pabrik pemurnian atau smelter nikel dengan porsi kepemilikan 70%.
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten tambang PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mencari mitra strategis untuk menggarap pabrik pemurnian atau smelter nikel dengan porsi kepemilikan 70%.

Direktur Utama Vale Indonesia Nico Kanter, menuturkan perseroan tengah membuka peluang bagi calon investor strategis untuk mengajukan penawaran pembangunan dua proyek smelter feronikel di Bahadopi Sulawesi Tengah, dan Pomalaa Sulawesi Tenggara.

Area kontrak karya yang dimikiki oleh INCO seluruhnya berada di Sulawesi seluas 118.435 hektare dengan total cadangan sebesar 119,3 juta metrik ton. INCO mencari mitra di dua proyek Bahadopi dan Pomalaa dengan kepemilikan perseroan minimum 30%.

"Yang mengajukan proposal masing-masing ada dua. Kami masih membuka penawaran lain. Kami juga membuka diri untuk Antam yang sedang membuat proyek di lokasi yang sama," kata dia, Senin (21/11/2016).

Proyek yang akan dibangun itu untuk memproduksi feronikel. Perseroan telah menerima penawaran dari perusahaan asal China, Jepang, dan Kanada.

Di proyek Pomalaa, perseroan telah menggandeng Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. untuk memproduksi bijik nikel limonit. Perseroan membutuhkan pihak ketiga dengan penawaran paling bagus untuk memproduksi bijih nikel berkadar tinggi saprolit menjadi feronikel.

Menurutnya, proyek di Pomalaa dan Bahodopi masih menunggu proses perizinan dari pemerintah, dan kini dalam proses studi kelayakan. INCO nantinya akan menggenggam minimum 30% saham kepemilikan, dan sisanya 70% dikempit oleh mitra strategis.

Sumitomo pada 2015 sempat menghitung perkiraan kebutuhan investasi smelter di Pomalaa. Saat itu, total investasi diproyeksi mencapai US$2 miliar dalam jangka waktu 4-5 tahun.

Dia menambahkan, manajemen menerapkan strategi untuk menjadi perusaahaan nikel dengan biaya paling rendah. Komponen biaya merupakan hal yang mampu dikendalikan oleh manajemen, ketimbang harga jual nikel di pasaran.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper