Bisnis.com, JAKARTA -- Total raihan dana yang didapatkan perusahaan dari aksi korporasi di pasar modal Indonesia sepanjang tahun berjalan ini telah mencapai Rp122,538 triliun.
Berdasarkan siaran pers dari Bursa Efek Indonesia pada Jumat (23/9/2016) jumlah tersebut paling tinggi sepanjang masa pasar modal Indonesia, melebihi pencapaian selama 2015 senilai Rp120,35 triliun. Rinciannya, dana yang didapatkan perusahaan dari pencatatan perdana saham perusahaan (initial public offering/ IPO) berjumlah Rp9,5 triliun, lewat penerbitan saham baru dari hak memesan efek terlebih dahulu (right issue) sebesar Rp43,17 triliun, dari penerbitan waran Rp368 miliar, dan dari penerbitan obligasi senilai Rp69,50 triliun.
Bahkan nilai emisi yang dicatatkan perusahaan dari penerbitan obligasi korporasi sepanjang tahun berjalan ini paling tinggi sepanjang sejarah, melebihi pencapaian nilai emisi obligasi korporasi pada 2012 senilai Rp69,45 triliun pada 2012 dan melampaui nilai obligasi korporasi pada 2015 sebesar Rp62,65 triliun.
Salah satu obligasi korporasi yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini, yakni Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan PT Surya Semesta Internusa Tbk. senilai Rp900 miliar. Obligasi tersebut dicatatkan pada Jumat (23/9/2016). Sementara itu, satu korporasi yang mencatatkan sahamnya di BEI pada pekan ini yakni PT Waskita Beton Precast Tbk. dengan kode emiten WSBP. Listing terjadi pada Selasa (20/9/2016).
