Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 28 JUNI: Pemerintah Luncurkan Paket Stimulus Senilai US$17 Miliar, Kospi Ditutup Menguat

Pergerakan indeks Kospi berbalik menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (28/6/2016), seiring rencana pemerintah Korea Selatan meluncurkan paket stimulus senilai lebih dari 20 triliun won (US$17 miliar) untuk mengurangi risiko dari restrukturisasi perusahaan akibat dampak Brexit.
Bursa Kospi/koreajoongangdaily
Bursa Kospi/koreajoongangdaily

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Kospi berbalik menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (28/6/2016), seiring rencana pemerintah Korea Selatan meluncurkan paket stimulus senilai lebih dari 20 triliun won (US$17 miliar) untuk mengurangi risiko dari restrukturisasi perusahaan akibat dampak Brexit.

Indeks Kospi dibuka dengan pelemahan 0,99% atau 19,14 poin di posisi 1.907,71 dan berakhir menguat 0,49% atau 9,37 poin ke level 1.936,22.

Menurut pernyataan pemerintah Korea Selatan atas prospek kebijakan untuk paruh kedua, seperti dilansir oleh Bloomberg hari ini, paket stimulus tersebut mencakup budget extra senilai 10 triliun won yang utamanya akan digunakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendukung ekonomi regional yang akan tertekan oleh restrukturisasi perusahaan.  

Sebanyak 546 saham menguat, 163 saham melemah, dan 52 saham stagnan dari 761 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada awal perdagangan hari ini.

Saham Dongwha Pharm Co. Ltd. melesat 3,83%, diikuti oleh KR Motors Co. Ltd. yang melejit 4,63%, dan Samyang Holdings Corp. yang naik 1,01%.

Di sisi lain, saham Woori Bank dan Kyungbang Ltd. yang masing-masing melemah 0,84% dan 0,31% menahan pergerakan Kospi.

Sementara itu, nilai tukar won Korea Selatan terhadap dolar AS terpantau menguat 0,94% atau 11,17 poin ke level 1.171,13 pada pukul 12.59 WIB.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

28/6/2016

1.936,22

+0,49%

27/6/2016

1.926,85

+0,08%

24/6/2016

1.925,24

-3,09%

23/6/2016

1.986,71

-0,29%

22/6/2016

1.992,58

+0,50%

 Sumber: Bloomberg

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper