Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 11 MARET: Naik 0,7%, Didorong Lonjakan Harga Komoditas

Bursa Asia menguat terdorong adanya keuntungan yang diraup oleh menguatnya harga komoditas dan melejitnya mata uang China.
Dua wanita melintasi papan bursa di Hong Kong/Reuters
Dua wanita melintasi papan bursa di Hong Kong/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Asia menguat terdorong adanya keuntungan yang diraup oleh menguatnya harga komoditas dan melejitnya mata uang China.

MSCI Asia Pacific Index naik 0,7% pada 14.08 WIB, setelah meluncur sebanyak 0,6%. Indeks saham berjangka AS dan Eropa menunjukkan adanya kenaikan harga komoditas yakni minyak mentah WTI diperdangkan melonjak 2,22 persen ke US$38,68 per barel, sementara tembaga dan nikel naik lebih dari 1%.

Bank sentral China menunjukkan perbaikan didorong penguatan yuan yang menghapus kerugiannya tahun ini usai pengumuman kebijakan suku bunga bank sentral Eropa yang memacu dolar mundur.

Selain itu, mata uang dari negara-negara pengekspor sumber daya juga terjadi penguatan yang signifikan saat indeks dollar di pasar spot mundur.

Indeks Topix Jepang naik 0,5% dan Nikkei 225 naik 0,51%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat untuk pertama kalinya minggu ini 1,18% pada pukul 14.34 WIB. Begitu juga, Indeks Composite Shanghai naik 0,2%.

Kospi Korea Selatan yang mampu menguat 0,11% serta FTSE Straits Time Singapura naik 0,45%. S & P / ASX 200 menguat 0,32%.

Tingkat referensi yuan menjadi salah satu indikator paling dekat pada awal tahun ini sebagai bahan yang mampu mengangkat kekhawatiran tentang keadaan ekonomi terbesar kedua di dunia, sehingga memicu aksi jual di pasar saham global dan komoditas.

Managing Director Keuangan dan Pasar DBS Hong Kong Ltd Tommy Ong mengungkapkan China mengikuti ECB menahan diri dan mendorong nilai tukarnya.

"Dolar melemah, berarti harga komoditas bisa tinggi dan juga mata uang Asia lebih tinggi dan stabil karena kurangnya kekhawatiran tentang arus modal," tutupnya.

China akan merilis angka produksi industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap besok.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,7%, kontrak pada indeks Euro Stoxx 50 juga naik 1,5%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper