Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AMERIKA SERIKAT 19 FEBRUARI: Wall Street Kehilangan Momentum, Terkoreksi Setelah 3 Hari Reli

Indeks Standard & Poors turun 0,54% ke level 1.916,36, memangkas laju penguatan sebulan menjadi 1,92%. Adapun indeks Dow Jones turn 0,25% ke level 16.413,43.
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri

Bisnis.com, JAKARTA - Reli di bursa Amerika Serikat kehilangan momentum. Indeks S&P 500 dan Dow Jones terkoreksi setelah tiga hari menguat.

Indeks Standard & Poor’s turun 0,54% ke level 1.916,36, memangkas laju penguatan sebulan menjadi 1,92%. Adapun indeks Dow Jones turn 0,25% ke level 16.413,43.

“Pasti ada penurunan setelah tiga hari penguatan, khususnya jika kenaikan tajam. Kondisi ini memberikan ruang untuk profit taking,” kata Mariann Montagne dari Gradient Investments Group kepada Bloomberg.

Reli 3 hari di Wall Street belum berhasil mengangkat bursa AS dari keterpurkan selama awal 2016 yang dipicu oleh anjloknya harga minyak dan kepanikan atas potensi perlambatan ekonomi global.

Namun, investor di berbagai bursa di dunia mulai lepas dari sentimen global yang membuat mereka enggan aktif di pasar finansial. Data menunjukkan korelasi antara S&P 500 dan 10 aset lain, termasuk komoditas minyak, semakin merosot.

“Ketika ketakutan menngemuka, seluruh aset diukur dari risiko. Ketika kecemasan reda, investor mulai memilah aset tidak hanya berdasarkan risiko, bergantung pada pola investasi dan karakter masing-masing,” kata Jim Paulsen dari Wells Capital Management.

Perhatian dari The Fed atas perekonomian mengarahkan fokus investor di AS ke rilis data ekonomi. Data menunjukkan klaim tunjangan pengangguran di AS turun ke leve.l terendah 3 bulan menjadi 262.000 aplikasi. Indeks Leading Indicator AS turun 0,2% pada Januari, meneruskan pelemahan 0,3% pada Desember.

Anggota FOMC James Bullard, salah satu penentu kebijakan The Fed, mengatakan ekspektasi inflasi investor memberikan bank sentral ruang untuk menunda kenaikan suku bunga. Namun, anggota FOMC lain John Williams mengatakan The Fed masih akan melakukan normalisasi kebijakan moneter secara bertahap seperti yang telah diputuskan sebelumnya.

Saham Wal-Mart ditutup turun 3,08% setelah menurunkan target penjualan 2016. Saham perbankan, yang menjadi pendorong utama reli dalam 3 hari sebelumnya, terkoreksi. JPMorgan Chase turun 1,6%, sedangkan Citigroup merosot 2,19%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper