Bisnis.com, JAKARTA—PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. (KIAS) akan menggenjot ekspor tahun ini hingga 30% dari total produksi.
Hal itu ditempuh untuk mengatrol peningkatan kinerja pendapatan dan laba bersih mencapai kisaran 20% hingga 30% dari tahun lalu.
Corporate Secretary PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. Verawaty Trisno menyebut, peningkatan ekspor harus ditempuh pabrikan keramik itu untuk mengantisipasi kekhawatiran penjualan di dalam negeri yang lesu seperti tahun lalu.
“Tahun lalu pasar sangat buruk akibat sektor properti yang kena pelambatan ekonomi. Pasokan di tataran penjualan over supply dan jadinya perang harga dengan merek lain,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.
Di sisi lain Vera mengatakan, peningkatan ekspor sudah dilakukan pihaknya sejak tahun lalu. Tahun lalu dia mengklaim ekspor naik 10% dari 2014. Namun angkanya tidak disebut Vera. Akan tetapi menurutnya, ekspor pada 2014 dan 2015 masih di bawah 30% dari total produksi.
Dia menambahkan, saat ini pasar yang disasar KIAS hingga 40% dari total ekspor adalah Malaysia dan Korea Selatan. Pihaknya pun mengekspor ke Australia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara khususnya Thailand dan Filipina.