Bisnis.com, JAKARTA--Emiten pertambangan PT Petrosea Tbk. (PTRO) mengantongi kontrak dari PT Anzawara Satria senilai Rp622,09 miliar pada awal tahun ini.
Direktur Petrosea Johanes Isuprnawan mengatakan perseroan menandatangani perjanjian pemindahan lapisan tanah penutup dan pengangkutan batu bara dengan Anzawara Satria pada 11 Januari 2016.
"Perjanjian berlaku selama 36 bulan dengan perkiraan nilai perjanjian Rp622,09 miliar," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (13/1/2016).
Hingga 30 September 2015, emiten berkode saham PTRO tersebut mengantongi pendapatan US$164,58 juta, melorot 37,8% dari periode yang sama tahun lalu US$264,64 juta.
Perseroan juga harus menelan pil pahit akibat menderita rugi bersih US$1,34 juta pada kuartal III/2015. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya masih laba US$3,12 juta.