Bisnis.com, JAKARTA—Bursa emerging market naik hingga hari kesebelas atau yang terlama dalam 10 tahun di tengah pelemahan ekspor China yang dipicu oleh spekulasi soal program stimulus.
Saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd. menguat 2,2% atau memimpin pada Indeks Shanghai Composite. Indeks Hang Seng China Enterprises menguat ke level tertinggi dalam tujuh tahun.
Indeks MSCI Emerging Markets menguat 0,6% ke 1.040,67. Sedangkan yuan melemah ke level terendah dalam dalam sebukan setelah ekspor China turun 14,6% selama Maret sehingga memicu spekulasi bahwa para pembuat kebijakan akan memilih pelemahan nilai tukar dan mendorong sejumlah kebijakan untuk mendukung pertumbuhan.
“Data penurunan ekspor memicu kekhawatiran di kalangan investor soal prospek China, namun data itu juga memicu pertaruhan bahwa pemerintah akan memberikan stimulus untuk mendukung pertumbuhan,” ujar Akbar Syarief, fund manager PT MNC Asset Management sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (14/4/2015).