Bisnis.com, JAKARTA-Emiten pertambangan PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan laba bersih US$2,25 juta setara dengan Rp29,25 miliar sepanjang tahun lalu, anjlok 86,9% dibandingkan perolehan setahun sebelumnya US$17,3 juta.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Kamis (26/3/2015), disebutkan, laba per saham dasar tahun lalu juga melorot menjadi US$0,0022 dari tahun sebelumnya US$0,0172.
Pendapatan yang diraup emiten berkode saham PTRO tersebut pada tahun lalu turun menjadi US$347,96 juta dari tahun sebelumnya US$360,09 juta. Beban usaha mencapai US$281,37 juta, naik dari US$269,15 juta.
Untuk itu, Petrosea meraup laba kotor tahun lalu sebesar US$66,59 juta, lebih rendah dari tahun sebelumnya US$90,93 juta. Laba sebelum pajak PTRO mencapai US$22 juta, turun dari sebelumnya US$27,59 juta dengan laba bersih tahun berjalan US$2,25 juta dari US$17,3 juta.
Hingga 31 Desember 2014, total aset Petrosea mencapai US$467,73 juta, lebih rendah dari setahun sebelumnya US$509,24 juta. Liabilitas sebesar US$274,9 juta dari US$311,66 juta dan ekuitas US$192,82 juta dari US$197,57 juta.