Bisnis.com, JAKARTA—Harga tembaga di bursa London terus menguat akibat lonjakan belanja sektor infrastruktur di China sebagai konsumen terbesar dunia.
Harga logam bergerak naik setelah mencatat peningkatan dua hari tertinggi dalam 15 bulan.
Sebelumnya, harga komoditas tersebut menguat 1,1% sebagaimana dikutuip Bloomberg, Senin (19/1/2015).
Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di bursa London Metal Exchange tercatat US$5.720,50 per metrik ton pada pukul 09:40 waktu Hong Kong atau pukul 08:40 WIB.
Pekan lalu harga logam itu anjlok 6,2% atau penurunan paling tajam selama hampir tiga tahun di tengah kekhawatiran permintaan akan turun.
Di bursa New York, kontrak tembaga untuk Maret turun 0,7% menjadi US$2,5995 per pound.
Sedangkan di bursa Shanghai harga logam pada bulan yang sama naik 1,3% menjadi US$6.700 per ton.