Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang melanjutkan penurunan mingguan terpanjang lebih dari setahun.
Hal itu terjadi seiring kekhawatiran pelemahan pertumbuhan Eropa akan mempengaruhi pertumbuhan global.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,8% ke level 989,87 pada perdagangan akhir pekan lalu.
“Ada kekhawatiran baru terkait pemulihan Eropa yang berdampak kepada tingkat permintaan,” ujar Alan Gayle, Director of Asset Allocation RidgeWorth Investments Atlanta, seperti dikutip Bloomberg, Senin (13/10/2014).
Indeks Ibovespa anjlok paling tajam diantara indeks global lainnya. Indeks Hong Kong yang memperdagangkan saham China anjlok ke level terendah sejak Juni. Saham Petroleo Brasileiro SA turun 5,6%, dan Samsung Electronics Co turun ke level terendah dalam 2 tahun.
Indeks MSCI Emerging Terpuruk 1,8% Akhir Minggu Lalu
Bursa negara berkembang melanjutkan penurunan mingguan terpanjang lebih dari setahun. Hal itu terjadi seiring kekhawatiran pelemahan pertumbuhan Eropa akan mempengaruhi pertumbuhan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

48 menit yang lalu
Menepis Black Campaign Industri Nikel Lewat Standardisasi Global

1 jam yang lalu
Kans Tipis Charoen Pokphand (CPIN) Lanjutkan Lonjakan Kinerja
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

27 menit yang lalu
Humpuss Maritim (HUMI) Tambah Bisnis Baru, Pacu Kinerja 2025

46 menit yang lalu
Pemangkasan BI Rate Diproyeksi Bawa Inflow Asing di Pasar Saham
58 menit yang lalu
Pasar Saham Mulai Kondusif, Saat yang Tepat untuk Go Public IPO?
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
