Bisnis.com, JAKARTA - Tembaga mengalami kenaikan mingguan pertama dalam satu bulan terakhir akibat adanya spekulasi bahwa permintaan akan meningkat setelah data perumahan AS - konsumen logam kedua terbesar di dunia - yang lebih kuat dari perkiraan.
Konstruksi rumah melonjak ke level tertinggi dalam delapan bulan pada Juli, sedangkan penjualan rumah yang sudah ada naik ke level tertinggi sejak September.
Asosiasi Pengembangan Tembaga memperkirakan bahwa rata-rata rumah keluarga tunggal menggunakan 199 kg tembaga yang dibutuhkan untuk kabel dan pipa.
"Angka-angka yang lebih baik dari perkiraan bertindak sebagai katalis untuk memacu harga yang lebih tinggi," ujar Graham Leighton, trader di Marex Spectron Group, New York, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (23/8/2014).
Tembaga berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,9% ke level $3.223 per pon di Comex, New York.
Di London Metal Exchange (LME), tembaga untuk pengiriman tiga bulan juga naik 0,9 %menjadi $7.076 per metrik ton.